
GNPF Kaitkan Nomor Urut 2 dengan Dua Kalimat Syahadat
Tim, CNN Indonesia | Jumat, 21/09/2018 21:53 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengucapkan dua kalimat syahadat setelah mengetahu paslon yang didukungnya mendapatkan nomor urut dua.
Ucapan Syahadat itu dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Muhammad Al Khaththath di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat (21/9) malam.
"[Nomor urut] dua artinya dua kalimat syahadat," ujar dia, diikuti seruan kalimat syahadat para relawan.
Setelah mengajak seruan kalimat syahadat, Al Khaththath juga melakukan orasi di depan para relawan. Pantauan CNNIndonesia.com, di tengah orasi, sejumlah relawan mengangkat poster bertuliskan angka "2" Prabowo-Sandi yang diberikan oleh simaptisan Prabowo-Sandi.
Dalam orasinya, Al Khaththath menyinggung khutbahnya di depan Prabowo saat Salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa pada hari pendaftaran Capres Cawapres 10 Agustus 2018.
Saat itu, kenang dia, ia membahas mengenai surat An Nisa ayat 58. Di dalam surat itu, terang dia, berisi soal dua tugas pokok dan fungsi dari seorang pemimpin.
"Dua tupoksi penguasa yakni pertama mengemban amanat rakyat, kedua memerintah dengan adil," terang dia.
Dia juga menyebutkan saat mendengar khutbahnya kala itu, Prabowo menangis. Tangisan tersebut, kata dia, menunjukan bahwa Prabowo berhati lembut meski kerap kali dianggap kasar oleh sebagian orang.
"Dan selesai solat jumat saya dirangkul oleh beliau dan beliau mengatakan 'khutbah Anda luar biasa, Saya belum pernah menangis tapi mendengar khutbah yang anda sampaikan saya menangis'," kenang Al Khaththath.
Dia berdoa apabila terpilih, Prabowo-Sandi dapat menjalankan dua tugas pokok dan fungsi dari seorang pemimpin dan memerintah dengan adil.
"Mudah-mudahan nomor dua, Prabowo-Sandi bisa melaksanakan keduanya," tandas Al Khaththath.
(SAH/arh)
Ucapan Syahadat itu dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Muhammad Al Khaththath di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat (21/9) malam.
"[Nomor urut] dua artinya dua kalimat syahadat," ujar dia, diikuti seruan kalimat syahadat para relawan.
Dalam orasinya, Al Khaththath menyinggung khutbahnya di depan Prabowo saat Salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa pada hari pendaftaran Capres Cawapres 10 Agustus 2018.
Saat itu, kenang dia, ia membahas mengenai surat An Nisa ayat 58. Di dalam surat itu, terang dia, berisi soal dua tugas pokok dan fungsi dari seorang pemimpin.
Dia juga menyebutkan saat mendengar khutbahnya kala itu, Prabowo menangis. Tangisan tersebut, kata dia, menunjukan bahwa Prabowo berhati lembut meski kerap kali dianggap kasar oleh sebagian orang.
"Dan selesai solat jumat saya dirangkul oleh beliau dan beliau mengatakan 'khutbah Anda luar biasa, Saya belum pernah menangis tapi mendengar khutbah yang anda sampaikan saya menangis'," kenang Al Khaththath.
![]() |
"Mudah-mudahan nomor dua, Prabowo-Sandi bisa melaksanakan keduanya," tandas Al Khaththath.
(SAH/arh)
FOKUS
Gong Pilpres 2019 |
ARTIKEL TERKAIT

Jokowi Ajak Tak Saling Fitnah di Pemilu 2019
Nasional 1 tahun yang lalu
Relawan Gaungkan 'Jokowi Satu Kali Lagi' di KPU
Nasional 1 tahun yang lalu
Prabowo: Pemilu Bukan Untuk Mencari Kesalahan
Nasional 1 tahun yang lalu
Pelesetan Lagu Potong Bebek Angsa Menggema di Relawan Prabowo
Nasional 1 tahun yang lalu
INFOGRAFIS: Prestasi dan Polemik Ma'ruf versus Sandiaga
Nasional 1 tahun yang lalu
Jokowi: Satu, Memang yang Diperebutkan Adalah RI-1
Nasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

KKN Desa Penari dan 'Cinta Luar Biasa' Trending Google 2019
Teknologi • 11 December 2019 16:45
Tinggal Sehari, 'Musik untuk Republik' Menanti Jokowi
Hiburan • 20 October 2019 06:34
Dunia Musik Terbelah, Alasan 'Musik untuk Republik' Digelar
Hiburan • 19 October 2019 22:42
Ramai #KamiTetapSetiaBersamaPrabowo Jelang Pleno KPU
Teknologi • 30 June 2019 10:29
TERPOPULER

GNPF Ulama Bela Pemprov DKI Soal Penghargaan Diskotek
Nasional • 59 menit yang lalu
Rahasia Rendang Indonesia Tahan Lama Meski Dikirim ke Nepal
Nasional 14 jam yang lalu
Mengenal Teknik Serangga Mandul Batan yang Bisa Cegah DBD
Nasional 1 hari yang lalu