Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlathul Ulama (PBNU)
Said Aqil Siroj kembali menyiratkan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden
Joko Widodo-
Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019.
Said mengatakan
warga NU bakal terpanggil untuk memenangkan kadernya yang saat ini maju sebagai calon wakil presiden. Ma'ruf adalah mantan Rais Aam PBNU dan kini menjabat sebagai Mustasyar PBNU masa khidmat 2015-2020.
"Warga NU akan terpanggil untuk memenangkan kadernya sebagai cawapres," terang Said di Gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (22/9).
Ia mengatakan dukungan itu diberikan meski NU sendiri tidak boleh dijadikan sebagai alat politik mana pun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun NU sendiri tidak boleh dijadikan alat untuk politik, warga NU terpanggil, kita ini sudah qodqomatissolah, sudah siap solat, rapatkan barisan," ujarnya.
Lebih lanjut ia meminta kepada warga NU untuk menyukseskan agenda Pemilu, dalam hal unu kampanye dengan Akhlakul Karimah. Diketahui, mulai Minggu (23/9) besok kampanye Pemilu 2019 sudah dimulai.
"Konkritnya tidak boleh ada kampanye hitam, tidak boleh ada ujaran kebencian dan fitnah dari warga NU tidak akan terjadi," ujarnya.
Diketahui pada Kamis (20/9) kemarin Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan Jokowi-Ma'ruf sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pilpres 2019. Pada Jumat (21/9) keduanya mendapatkan nomor urut 01.
(sah/stu)