Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden
Ma'ruf Amin mengklaim mendapat dukungan dari sejumlah
habib muda dan habib senior untuk berhijrah dari jalur kultural ke jalur struktural.
Hal itu dikatakannya usai bertemu dengan sejumlah habib muda di rumahnya di Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9).
"Tadi pagi saya menerima delegasi ada dari kalangan habib-habib muda menyatakan dukungan," kata Ma'ruf, Senin (24/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan
CNNIndonesia.com, kediaman Ma'ruf di Jalan Situbondo 12, Menteng, itu terus dipenuhi oleh tamu yang berdatangan, terutama dari kalangan habib. Namun tak satu pun dari mereka menunjukkan diri ke luar.
Hanya aktivis NU yang juga kader Partai Golkar Nusron Wahid dan Ma'ruf sendiri yang berbicara ke para juru warta. Namun, mereka tetap menolak menyebut nama-nama habib yang hadir di sana.
Ma'ruf hanya berujar bahwa pertemuan itu terjadi karena para habib muda ingin bertatap muka dengannya.
Ia pun menyatakan dirinya juga mendapat dukungan dari para ulama dan habib senior. Hal itu ia ketahui dari silaturahmi yang terjalin dengan mereka, baik yang di pusat maupun di daerah.
"Karena saya harus pamit dan memberitahu mereka bahwa saya akan berhijrah dari jalur kultural menuju jalur struktural menjadi wakil presiden, karena itu mereka semuanya mendukung dan mengikhlaskan hijrah saya," tutur mantan Rais Aam PBNU tersebut.
Ma'ruf berkata bahwa para ulama dan habib yang telah ia hubungi memahami keputusannya untuk berkiprah di medan yang berbeda.
Sebelumnya, Ma'ruf bergerak di lingkungan keagamaan melalui organisasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Jadi saya akan menghabiskan upaya saya, energi saya, untuk sesuatu yang lebih besar," pungkas Ma'ruf.
(bin/arh)