Dana Awal Kampanye Rp2 Miliar, Sandiaga Sebut Masuk Akal

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 25 Sep 2018 13:23 WIB
Sandiaga Uno menegaskan jumlah dana kampanye timnya dengan Prabowo Subianto di pilpres 2019 sudah mereka putuskan jauh hari sebelum penetapan nomor urut.
Calon wakil presiden Sandiaga Uno jelaskan dana kampanye awal Prabowo di pilpres 2019. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno membantah tudingan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyebut dana awal kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak masuk akal jika hanya sebesar Rp2 Miliar.

Sandi justru menyebut dana itu masuk akal, mengingat dirinya dan Prabowo Subianto tidak banyak melakukan perjalanan atau pun acara seremonial.

"Sangat masuk akal, Pak Prabowo enggak banyak perjalanan, saya juga enggak banyak perjalanan," kata Sandi ditemui usai menghadiri acara Kamar Dagang Indonesia, Jakarta, Senin malam (24/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sandi pun bercerita soal dana awal kampanye di rekening Badan Pemenangan Nasional yang harus diisi sebagai bentuk dana awal. Pihaknya pun langsung mengisi sebesar Rp2 miliar, Rp1 miliar dari Prabowo dan Rp1 miliar lagi dari Sandi.

"Saya diberi tahu harus diisi, diisi berapa perlunya, kita secukupnya saja. Ini di-cover oleh sumber dana saya sendiri dan Pak Prabowo," kata dia.

Prabowo-Sandi laporkan dana kampanya awal Rp2 miliar. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)

Lagi pula kata dia, jika angka dua miliar itu dianggap hanya untuk menyama-nyamakan dengan nomor urut 02 pada pemilu tahun depan, Sandi pun membantah. Sebab kata Sandi jumlah tersebut mereka putuskan jauh hari sebelum penetapan nomor urut.

"Kesepakatannya jauh sebelum ditentukan nomor pemilihan, nomor pilih Jumat tapi Kamis kami tetapkan jumlahnya itu Rp2 miliar," kata Sandi.

"50 persen saya 50 persen Pak Prabowo, jadi tidak ada korelasi dengan sumber daya. Ya Pak Prabowo LHKPN-nya bisa dilihat, saya juga ada LHKPN-nya. Kami harap itu bisa jadi catatan," tambahnya.

Sebelumnya Sandi bersama Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Thomas Djiwandono, menyerahkan dana kampanye tahap awal Pilpres 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (23/9).


Sandi menyatakan sebagai pasangan capres Prabowo Subianto pihaknya berkewajiban untuk menyampaikan laporan dana kampanye sesuai dengan PKPU yang telah ditetapkan.

Pasangan Calon Prabowo-Sandi telah membuka Rekening Khusus Dana Kampanye, dengan saldo awal per 23 September 2018 adalah Rp2 miliar dengan perincian Rp1 miliar sumbangan dari Prabowo, dan Rp1 miliar sumbangan dari Sandi.

"Ini secara kontinyu satu bulan sekali akan lapor ke KPU," kata Sandi.

Lebih lanjut Sandi mengatakan dana kampanye tersebut nantinya bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan. Dia juga terbuka pada pihak korporasi yang ingin menyumbangkan dana untuk kampanye pasangan tersebut.

(tst/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER