Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Tim Kampanye Nasional
Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago mengaku heran dengan tudingan kubu lawan, pasangan
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terkait aset nasional yang dikuasai korporasi asing.
Irma menyebut Prabowo-Sandiaga merupakan pengusaha yang memiliki korporasi. Dia menilai pasangan itu pun bagian dari pengusaha yang menguasai tanah masyarakat.
"Beliau (Prabowo) atau Sandi bagian dari
corporate itu sendiri. Kalau beliau mengatakan tanah ini dikuasai oleh pengusaha-pengusaha, bukankah beliau salah satu dari itu," ujar Irma di Rumah Cemara, Jakarta, Selasa (25/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irma tidak merinci korporasi yang dimiliki Prabowo dan Sandiaga. Ia hanya meminta pasangan tersebut untuk tidak terus menuding aset nasional dikuasai korporasi semasa kepemimpinan Jokowi.
Menurut politikus NasDem ini, Prabowo-Sandiaga bisa berkomentar soal kepemilikan aset nasional jika tidak menjadi bagian dari pengusaha.
"Tolong tertibkan diri sendiri dulu baru tertibkan orang lain," ujarnya.
Politikus NasDem Irma Suryani Chaniago. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho) |
Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga akan mengangkat tema kekayaan negara yang bocor ke luar negeri saat kampanye di Pilpres 2019. Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak menilai tema tersebut merupakan kenyataan.
"Tentu ini akan diangkat kembali oleh Pak Prabowo bahwa ada kondisi yang timpang," ujar Dahnil di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (23/9).
Dalam sejumlah orasi politiknya, Prabowo kerap menyinggung Indonesia dalam keadaan terancam. Menurutnya, hal itu disebabkan kekayaan alam yang dikuasai asing.
Di satu sisi, Sandiaga pernah menjabat sebagai manajer investasi Seapower Asia Investment Ltd. Dia juga pernah bergabung ke MP Holding Limited Group. Selain itu, posisi Executive Vice President NTI Resources Ltd juga pernah dijabat Sandi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga pernah mendirikan PT Recapital Advisors dan PT Saratoga Investama Sedaya. Selain itu, Sandi juga pernah menjadi ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.
Sementara harta kekayaan Prabowo dalam bentuk tanah dan bangunan sebesar Rp230.443.030.000. Hal itu berdasarkan laporan harta kekayaan yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi per tanggal 9 Agustus 2018.
Selanjutnya, Prabowo juga melaporkan kekayaan dalam bentuk alat transportasi dan mesin senilai Rp1,4 miliar. Total harta kekayaan Prabowo yang dilaporkan ke KPK sebesar Rp1.952.013.493.659 dan tanpa utang.
(jps/pmg)