Anies Pastikan Tak Akan Bongkar Empat Pulau Reklamasi Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tidak akan membongkar empat pulau reklamasi Teluk Jakarta yang saat ini sudah terbangun.

Empat pulau reklamasi yang sudah dibangun itu yakni Pulau C dan D yang dibangun oleh PT Kapuk Naga Indah, Pulau G yang dibangun oleh PT Muara Wisesa Samudra (anak perusahaan PT Agung Sedayu Group), serta Pulau N yang dibangun PT Pelindo II.

"Tidak ada rencana pembongkaran," kata Anies di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (27/8).

Menurut Anies jika pulau reklamasi yang sudah jadi tersebut dibongkar justru akan menimbulkan dampak kerusakan yang luar biasa.

"Kerusakan lingkungan dari pembongkaran itu akan luar biasa, bayangkan 310 hektar tanah dibongkar, tanahnya dikemanakan," tuturnya.

Lihat juga: Proyek Reklamasi Disetop, Ancol dan Agung Podomoro Pasrah

Anies menyampaikan empat pulau reklamasi yang sudah jadi tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Nantinya, kata Anies, pihaknya akan segera menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang perencanaan zonasi wilayah pesisir dan pulau kecil.

"Misalnya di mana jalannya, di mana tempat perumahan, dimana tempat perkantoran, itu semua harus ditentukan, itu yang akan kita susun. Sesuai dengan aturan rencana zonasi wilayah, rencana tata ruang dibuat dulu baru kemudian melangkah ke proses pembangunan," tutur Anies.

Ia menambahkan jika rencana tata dan wilayah untuk pulau reklamasi sudah ada, pihak pengelola yang berhak pemanfaatan pulau reklamasi tersebut sepenuhnya akan ditentukan dan dikelola Pemprov DKI.

"Karena disitu kelihatan mana fasos, fasum, mana yang menjadi milik privat ini akan muncul, baru di situ ditentukan siapa yang akan mengelola," katanya.

Penyegelan pulau D reklamasi Teluk Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Sebelumnya, Anies telah menyatakan penghentian segala proyek reklamasi di wilayah Jakarta.

"Gubernur secara resmi mencabut seluruh izin pulau-pulau reklamasi tersebut sehingga kegiatan reklamasi di Jakarta bisa saya umumkan hari ini bahwa kegiatan reklamasi telah dihentikan," kata Anies, Kamis (27/9).

Anies pun memastikan tidak ada proyek reklamasi dalam bayangan masa depan ibu kota.

"Reklamasi bagian dari sejarah, tapi bukan bagian dari masa depan Jakarta," katanya.

Kebijakan menghentikan proyek reklamasi merupakan salah satu yang dijanjikan Anies saat berkampanye di pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 lalu. Anies menyebut dengan kebijakan yang dia tempuh hari ini, janji kampanye itu sudah dituntaskan.

Lihat juga: Polemik Aturan Reklamasi dan Momen Politik Anies Baswedan

(dis/dal)