Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin,
Hasto Kristiyanto, menyatakan putri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur,
Yenny Wahid, akan bekerja di bawah komando Ketua TKN Erick Thohir.
Hal itu menanggapi pertanyaan soal tugas Yenny pascadeklarasi dukungan kepada pasangan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.
"Arahan yang diberikan, Yenny akan berkoordinasi dengan Erick Thohir," ujar Hasto di Rumah Cemara, Jakarta, Kamis (27/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan Yenny akan bertugas mengamankan suara pemilih dari kalangan Nahdatul Ulama, perempuan, dan milineal. Tugas itu, klaim Hasto, sesuai dengan latar belakang dan kemampuan yang dimiliki oleh Yenny.
"Yenny juga merupakan tokoh yang memperjuangkan kebhinekaan Indonesia," ujarnya.
Di sisi lain, Hasto, yang juga Sekjen PDIP ini, mengatakan TKN tidak akan memaksa Mahfud MD untuk mengikuti jejak Yenny.
Diketahui, Mahfud mendampingi istri Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid, saat menerima kedatangan Ma'ruf Amin, kemarin.
Namun, ia meyakini kehadiran Mahfud dalam kesempatan tersebut membuktikan adanya dukungan kepada Jokowi.
"Kami juga sangat memahami peran Mahfud yang sangat penting di Dewan Pengarah [Badan Pembina Ideologi] Pancasila," ujarnya.
Sebelumnya, Yenny dan pengikut Gus Dur menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Yenny mengklaim dukungannya tersebut juga mewakili keluarga besar Gus Dur yang pada Pilpres 2014 menyatakan netral.
(panji/arh)