Ridwan Kamil Gagas Kanal Cikarang Jadi Jalur Angkut Kontainer

Tim | CNN Indonesia
Jumat, 28 Sep 2018 10:52 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggagas inovasi pembangunan Kanal Cikarang guna mengurangi beban truk kontainer di jalan tol Jakarta-Cikampek.
Setelah menjabat Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendorong PT KAI untuk mereaktivasi empat rute kereta dan menggagas inovasi Kanal Cikarang. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggagas inovasi pembangunan Kanal Cikarang sebagai jalur transportasi air kontainer dari laut ke daratan perkotaan Jakarta dan kota-kota penyangganya. Kanal Cikarang jadi siasat mengurangi beban truk kontainer di jalan tol Jakarta-Cikampek.

Hal tersebut dilontarkan pria yang karib disapa Emil tersebut lewat akun media sosialnya.


Melalui Instagram, Emil menampilkan foto sketsa rencana fungsi kanal tersebut yang akan membuka jalur dari Cikarang menuju laut untuk dilanjutkan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemacetan di jalur tol Bekasi-Jakarta akan drastis dikurangi dengan inovasi Kanal Cikarang (Inland Waterway Cikarang Bekasi Laut). Inovasi ini adalah membuat kanal lebar dari laut yang masuk ke daratan agar kontainer-kontainer bisa diangkut lewat jalur air ketimbang lewat tol menuju Tanjung Priok," kata Emil dalam akun instagramnya yang diunggah Jumat (28/9).

Menurut Emil, keberadaan Kanal Cikarang akan menghilangkan aktivitas 4000 truk pembawa kontainer yang masuk tol setiap harinya. Ia pun berharap inovasi itu bisa menjadi solusi yang diterima semua pihak.

"Sedang distudi apakah Kanal Cikarang ini bisa juga sebagai jalur angkutan penumpang manusia menuju Jakarta," ujar Emil.

[Gambas:Instagram]

Kemacetan tol Jakarta-Cikampek memang menjadi momok, terutama sejak ada pembangunan proyek infrastruktur. Setidaknya ada tiga proyek infrastruktur pemerintah yang dibangun di ruas tol antarprovinsi tersebut yaitu ruas jalan layang, proyek LRT, dan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Akibat keberadaan proyek tersebut, pemerintah melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menerapkan kebijakan ganjil genap untuk ruas tol Jakarta-Bekasi. Selain itu, ada juga pembatasan jam operasi truk yang melewati ruas tol tersebut.

(kid/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER