Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN)
Joko Widodo-
Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menyatakan akan menempatkan
Yenny Wahid dalam posisi strategis di timses. Hal ini usai putri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf.
"Terkait dukungan mbak Yenny, kami juga merancang beberapa program khusus, karena apapun dukungannya kami tempatkan beliau pada posisi strategis," ujar Hasto di posko pemenangan Cemara, Jakarta, Jumat (29/9).
Hasto belum menentukan posisi strategis yang dia singgung. Yenny sementara ini akan tetap bertugas di bawah komando Ketua TKN Erick Tohir mulai Oktober mendatang. Tim kampanye saat ini terlebih dulu fokus melakukan konsolidasi pemenangan terlebih dulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan jawab berbagai persoalan setiap segmen pemilih, ada milenial, perempuan, pemuda, dan mahasiswa," katanya.
 Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Perempuan sebagai salah satu segmen yang disasar, lanjut Hasto, tak hanya akan fokus pada isu-isu kebutuhan pangan. Namun juga pada isu-isu yang meningkatkan kemajuan perempuan.
Ia menyindir tim pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang kerap mengangkat isu kenaikan harga kebutuhan pokok demi meraih simpati perempuan, khususnya ibu-ibu.
"Jadi dari perempuan yang kita angkat mereka sebagai jalan peradaban Indonesia maju. Bukan hanya dieksplotiasi untuk kepentingan 'ini harga telor naik eh sekarang malah turun, sebagaimana yang dilakukan di sana'," tuturnya.
Sebelumnya, Yenny dan kader konsorsium Gus Dur telah menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Yenny mengklaim dukungannya tersebut juga mewakili keluarga besar Gus Dur yang pada Pilpres 2014 menyatakan netral.
(pris/osc)