Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan sudah 74 persen instansi pemerintah yang formasi CPNS-nya bisa dipilih di situs sscn.bkn.go.id.
Angka itu berdasarkan data
back office BKN pada Jumat (28/9) pada pukul 13.30 WIB. Hari pertama pembukaan pendaftaran CPNS sendiri dimulai pada Rabu (26/9) pukul 00.01 WIB.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengungkap pihaknya mengatakan paling tidak Sabtu (29/9), seluruh instansi yang membuka formasi CPNS harus sudah
live atau tersedia untuk dipilih pelamar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harap hari ini atau besok ya itu semuanya sudah
on," kata Hima saat ditemui di Kantor Kemenpan RB, Jakarta Pusat pada Jumat (28/9).
Menurut dia memang ada beberapa alasan instansi tidak bisa live serentak pada 26 September lalu. Di antaranya adalah instansi menginginkan pendaftaran kompak dibuka bersamaan dengan syarat yang sama pula.
"Alasannya banyak misalnya kayak Jawa timur mengumpulkan semua kabupaten wilayah, kota, supaya persyaratannya sama. Jadi pemerintah provinsinya mengatakan jangan beda beda dong persyaratannya. Lha itu mereka rapat untuk memutuskan itu jadi baru bisa
on pagi ini," paparnya.
 Infografis tahapan pendaftaran CPNS. (CNN Indonesia/Timothy Loen) |
Selain itu, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan juga menjelaskan bahwa BKN memang memberikan keleluasaan bagi instansi untuk memilih jangka waktu pembukaan dan penutupan sendiri. Syaratnya, masih dalam rentang 26 September-10 Oktober 2018. Instansi juga memiliki kebebasan untuk menentukan syarat masing-masing.
Syarat tersebut yang kerap kali perlu direvisi ulang agar tidak menyalahi peraturan di Kemenpan RB. Ridwan mengatakan keterlambatan di instansi bisa jadi karena revisi itu.
"Perlu saya sampaikan teman-teman bahwa ketika revisi formasi rancangan yang baru itu dilakukan, masih ada proses validasi, yang BKN lalukan selaku Ketua Pelaksana CPNS. Di backoffice kami ternyata ada beberapa instansi yang tidak di-ACC oleh kami karena bertentangan dengan Kepmenpan," papar Ridwan dalam konferensi pers di Kantor BKN pada Rabu (26/9) lalu.
Jika instansi di daerah memang kesulitan untuk memenuhi tenggat waktu yang seharusnya dipenuhi, maka Hima mengatakan pihaknya masih mungkin memberikan kelonggaran. Pihaknya tak ingin meninggalkan instansi manapun yang memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat.
"Itu sih bisa kita lihat situasinya misalnya ada kesulitan di daerah terpencil yang memang di luar kemampuan mereka untuk memenuhi target waktu itu ya kita bisa memberikan kelonggaran," ujar dia.
Diketahui, Pada hari pertama yakni pada 26 September, hanya 30 persen instansi yang bisa dipilih oleh pelamar. Pada pada hari kedua pendaftaran CPNS, sudah ada 62 persen instansi yang
live.
 Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi |
Berdasarkan data pada 28 September, BKN mencatat 28.158 orang yang telah memilih instansi, dengan 16.317 orang.
Di sisi lain ada lima instansi yang paling banyak dipilih oleh pelamar CPNS berdasarkan data Kamis (28/9) adalah Kemenkumham (10.126 orang), Kejagung (1.674), Pemprov Jateng (1.285), Kemendikbud (1.187), dan Pemkot Bandung (1.107).
(kst/arh)