Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Sosial mengirmkan bantuan logistik ke lokasi yang terkena dampak
gempa berkekuatan 7,4 skala Richter di Donggala, Sulawesi Tengah.
Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatkan bahwa bantuan yang dikirimkan terdiri dari 1.000 kardus makanan cepat saji, 2.000 velbed, 25 tenda serbaguna, dan 3.000 tenda gulung.
Selain itu, Kemensos juga mengirimkan dua paket perlengkapan dapur umum lapangan, 1.000 matras, dan 1.500 kasur.
"Untuk hal tersebut, Kemensos sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI untuk menyiapkan pesawat Hercules untuk pengiriman bantuan darurat dari gudang pusat," ujar Agus sebagaimana dikutip Antara, Sabtu (29/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kemensos juga sudah memerintahkan pengiriman bantuan darurat dari stok di Gudang Regional Timur di Makassar melalui jalur darat.
Bantuan yang didistribusikan melalui jalur darat itu terdiri dari 100 velbed, dua tenda serbaguna keluarga, 1.500 matras, 3.000 selimut, 200 "family kit", 200 "kids ware", 100 tenda gulung, 345 "food ware", 100 paket sandang.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemda Provinsi Gorontalo karena di gudang Pemda Gorontalo terdapat barang dari Kementerian Sosial yang juga akan dimobilisasi ke daerah bencana," ucap Agus.
Untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam kondisi darurat, Kemensos sedang membli 3.000 paket lauk pauk di lokasi terdekat yang dapat mendistribusikan cepat ke lokasi terdampak gempa.
Tak hanya bantuan logistik, Kemensos juga mengerahkan 100 relawan taruna tanggap bencana (tagana).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa di Donggala ini merupakan gempa dangkal akibat aktivasi sesar geser Palukoro.Gempa berlangsung mulai pada pukul 14.00 WIB, 5.9 SR, Lokas 0.35 LS, 119.82 BT (8 KM Barat Laut Donggala- Sulteng) kedalaman 10 KM. (has)