Palu, CNN Indonesia -- Sebanyak 18 jenazah korban
gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah dimakamkan secara massal di tempat pemakaman umum Poboya Indah, Palu, Senin (1/10). 18 jasad
korban tersebut berasal dari RS Bhayangkara Palu.
18 jasad yang terbungkus dengan kantong jenazah tersebut dibawa dengan tiga kendaraan berbeda.
Saat jasad korban tiba di lokasi, bau menyengat dari jasad korban tercium cukup tajam. Personel TNI, awak media, hingga masyarakat di lokasi pun terpaksa menggunakan masker untuk mengurangi bau tersebut.
 Pemakaman massal korban gempa palu. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati) |
Di lokasi pemakaman, telah digali liang besar berukuran 10x100 meter untuk pemakaman massal korban gempa dan tsunami.
Kepala Penerangan Daerah Militer XIII/Merdeka Kolonel Inf Muhammad Thohir mengatakan korban yang dikuburkan secara massal tersebut merupakan korban yang tidak diketahui identitasnya dan tidak diambil oleh keluarga.
"Yang sudah diidentifikasi polisi tapi tidak diketahui (identitasnya) dikumpulkan dan dimakamkan secara massal," kata Thohir di lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(dis/sur)