Jakarta, CNN Indonesia -- Bupati
Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Gideon Mbiliyora mengatakan sebuah jembatan dilaporkan rusak pascagempa dengan magnitudo 6,0 dan 6,3 (SR) mengguncang wilayahnya.
"Saya tadi dapat laporan bahwa ada satu jembatan di kecamatan Wula Waijelu mengalami kerusakan setelah gempa yang menguncang Sumba Timur pagi tadi," katanya, Selasa (2/10) dikutip dari
Antara.
Gideon menambahkan sejumlah staf serta BPBD Sumba Timur sudah dikerahan untuk mendata kerusakan lain di daerah itu pasca gempa itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah minta agar BPBD dan sejumlah instansi terkait agar segera turun dan mendata kerusakan yang terjadi. Hingga saat ini belum ada laporan ada rumah yang rusak atau kerugian lainnya," tambahnya.
Ia pun mengatakan akan memberikan informasi berikutnya jika memang ada kerusakan yang terjadi di daerah itu.
Terpisah, Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto mengatakan getaran gempa bumi di NTT itu juga dirasakan di Bima dan Dompu dalam skala intensitas II Skala Intensitas Gempabumi (SIG) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), atau III dalam skala Modified Mercalli Intensity (MMI).
"Gempa di Sumba Timur dengan kedalaman 10 kilometer tersebut juga terasa di Waingapu, dan Tambolaka sebesar II SIG BMKG (IV MMI)," katanya, dikutip dari
Antara.Ia mengatakan Kabupaten Sumba Timur, NTT, sebelumnya diguncang empat kali gempa bumi dengan magnitudo 5,0, 5,3, 6,0, dan 6,3. Namun, rangkaian gempa itu tidak berpotensi tsunami.
(arh/sur)