Kubu Prabowo: Kami Tak Sebar Hoaks, Tapi Dibohongi Ratna

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 03 Okt 2018 16:33 WIB
Kubu Prabowo-Sandi membantah ikut menyebarkan hoaks soal penganiayaan Ratna Sarumpaet. Mereka menyatakan justru menjadi korban kebohongan Ratna tersebut.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengakui pihaknya telah dibohongi oleh Ratna Sarumpaet. (CNN Indonesia/Tiara Sutari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan pihaknya tak menyebarkan informasi bohong alias hoaks mengenai penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet.

Ratna merupakan salah satu juru kampanye Nasional Prabowo-Sandi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Dahnil menyatakan bahwa pihaknya bersikap dan berkomentar berdasarkan pengakuan Ratna soal penganiayaan yang dialami dan ingin membantunya.

"Kami tidak menebar hoaks, tapi berangkat dari pengakuan Bu Ratna dan ingin membantu beliau, ternyata kami justru dibohongi beliau," kata Dahnil saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (3/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dahnil menyebut Ratna sangat meyakinkan ketika bercerita soal penganiayaan kepada Prabowo, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, hingga Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Menurut Dahnil, pihaknya tentu berprasangka baik dan ingin membela Ratna, seperti tokoh-tokoh yang lainnya. Kabar penganiayaan itu ternyata bohong. Ratna sendiri yang mengakui telah menciptakan kebohongan itu.

"Kebaikan dan kemurahan hati beliau menjadi kelemahan kami," ujar Dahnil.

Lebih lanjut, Dahnil menyatakan bahwa pihaknya sangat kecewa dengan tindakan yang dilakukan Ratna. 

"Tentu kami sangat kecewa, terhadap tindakan tersebut," kata dia.

Sebelumnya, kubu Prabowo-Sandi bereaksi keras atas kabar penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet.

Kabar penganiayaan itu beredar pada Senin malam. Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon menduga penganiayaan Ratna bermotif politik. Sementara Prabowo Subianto langsung bertemu Ratna terkait kasus ini.

Usai pertemuan Prabowo menyatakan apa yang dialami Ratna adalah pelanggaran terhadap hak asasi manusia (HAM).

Hari ini, Ratna mengklarifikasi kabar itu. Dia membantah telah dianiaya oleh orang tak dikenal. Dia pun mengakui menciptakan sendiri kabar bohong penganiayaan dirinya.

Ratna pun meminta maaf kepada Prabowo dan tokoh politik lain yang kadung mempercayai kabar penganiayaan terhadap dirinya.

"Melalui forum ini saya dengan sangat memohon maaf pada Pak Prabowo Subianto yang enggan tulus membela saya. Membela kebohongan yang saya buat," kata Ratna Sarumpaet saat konferensi pers di bilangan Tebet, Jakarta. (fra/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER