Polda Terima Surat Pemberitahuan Aksi Kawal Pemeriksaan Amien

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 09 Okt 2018 17:56 WIB
Argo mengimbau supaya aksi tidak dilakukan dengan membawa senjata tajam dan merusak fasilitas umum.
Kombes Argo Yuwono (CNN Indonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan aksi massa untuk mengawal pemeriksaan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais sebagai saksi tersangka Ratna Sarumpaet yang berlangsung pada Rabu (10/10). Pengamanan akan dilakukan untuk penjagaan aksi tersebut. 
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, dari surat pemberitahuan yang diberikan kepada polisi diperkirakan sebanyak 500 orang akan mengikuti aksi tersebut. 

"Ada 500 orang, sesuai dengan pemberitahuan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/10).

Meski demikian, Argo belum dapat memastikan berapa banyak personel yang akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Argo mengaku tidak mempersoalkan jika Amien datang dengan membawa massa. 
Namun, Argo mengimbau supaya aksi tidak dilakukan dengan membawa senjata tajam dan merusak fasilitas umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang terpenting bahwa kami lakukan pengamanan. Kami berharap kalau tidak melakukan hal yang tidak diinginkan seperti merusak fasilitas umum, membawa sajam itu enggak boleh," tuturnya.

Amien seharusnya menjalani pemeriksaan pada Jumat (5/10) lalu tetapi tanpa informasi yang jelas dia tidak datang untuk diperiksa.

Amien diketahui merupakan salah satu orang yang ikut membela Ratna saat mengaku dikeroyok di Bandung. Dia pun menggelar konferensi pers bersama dengan Prabowo Subianto dan mengatakan hendak bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. 

Namun, pembelaannya terhadap Ratna tak berlanjut karena belakangan Ratna mengaku berbohong soal penganiayaan itu.
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif sebelumnya mengatakan PA 212 akan berkumpul di Masjid Al Munawar, Pancoran pada pukul 08.00 WIB, kemudian Salat Dhuha bersama. Setelah itu, mereka akan berangkat ke Mapolda Metro Jaya, mendampingi Amien Rais.

"Pak Amien adalah marwah kami karena beliau juga tokoh yang bergerak di aksi bela islam sampai dengan 212. Jadi sekali lagi, perlu kami tegaskan kami gerakan 212 tidak pernah akan membiarkan lagi ada ulama dan tokoh nasional yang coba-coba akan di kriminalisasi," kata Slamet.



(gst/dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER