Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta partisipasi aktif generasi muda, terutama pelajar dalam memberantas berita bohong di media sosial.
Jokowi menilai langkah itu dapat mencegah perpecahan di Indonesia.
"Tolong kalau ada di media sosial yang namanya fitnah,
hoaks, kabar bohong, saling mengejek, diluruskan dan dibetulkan," kata Jokowi di Grand Hotel, Bogor, Rabu (10/10).
Hal ini disampaikan Jokowi di hadapan 340 siswa SMA dan 170 siswa SMK beserta guru pendamping OSIS dalam acara Apresiasi Kebangsaan Indonesia pagi ini.
Jokowi menegaskan masa depan bangsa ini di tangan generasi muda. Banyak negara terpecah karena konflik antarsuku dan tak diredam dari awal, salah satunya adalah Afghanistan.
Menurut dia, pesan ini harus disampaikan sebab tahun politik sudah dimulai. Perbedaan pilihan merupakan hal biasa sehingga tak perlu menjadi masalah dalam masyarakat maupun dunia maya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(chri/dea)