Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamanan massa aksi untuk mengawal pemeriksaan
Amien Rais sebagai saksi dalam kasus bohong
Ratna Sarumpaet tak hanya dilakukan personel polisi. Prajurit-prajurit TNI juga terlihat mengikuti apel pengamanan yang dilakukan di
Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/10).
Pantauan
CNNIndonesia.com, puluhan TNI terlihat mengikuti apel pengamanan bersama dengan polisi di lapangan Polda Metro Jaya. Mereka mengenakan seragam lengkap dengan ciri khas TNI yaitu loreng hijau.
Tak hanya TNI, terlihat juga mobil baracuda,
water cannon dan mobil pengurai massa yang biasa disebut mobil Raisa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pengamanan dilakukan dengan mengerahkan 3.284 personel gabungan antara polisi dan TNI.
"Ada 3.284 personil gabungan," ujarnya saat dikonfirmasi.
Sementara itu Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar yang memimpin komando apel meminta supaya pengawalan kegiatan massa dilakukan dengan teliti. Dia meminta supaya petugas dapat mengantisipasi hal tak terduga.
Menurut Indra, dari surat pemberitahuan yang telah diterima polisi, ada sebanyak 500 massa yang akan datang.
"Tentunya kita melakukan pengamanan objek khususnya Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga karena membawa massa. Pengamanan ini harus sebaik-baiknya," ujar dia.
Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap Amien pukul 10.00 WIB hari ini. Pemeriksaan ini merupakan jadwal ulang setelah Amien mangkir pada panggilan pertama, Jumat (5/10) lalu.
(gst/kid)