Jakarta, CNN Indonesia -- Jembatan multiguna atau
skybridge Tanah Abang disebut mulai dioperasikan sebagian pada 15 Oktober meski pembangunannya hingga kini belum rampung.
"
Skybrigde [pada] 15 Oktober ini target kami sudah bisa mulai difungsikan, tapi masih terbatas ya, maksudnya belum semuanya selesai, tapi sudah bisa dipakai," kata Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan, saat dikonfirmasi, Kamis (11/10).
Ia menuturkan bagian
skybridge yang sudah bisa digunakan adalah sisi Stasiun Tanah Abang menuju Blok G Tanah Abang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk sisi dari stasiun menuju Jalan Jatibaru Bengkel masih sedang dalam kontruksi dan ditargetkan selesai pada 30 Oktober.
"Yang ke arah Jatibaru Bengkel yang belum selesai, sekarang ini [(pembangunannya] sekitar 75 persen," ujar Yoory.
Meski belum sepenuhnya rampung, Yoory memastikan jika
skybridge tersebut aman untuk digunakan. "Aman kok," katanya.
Lebih dari itu, Yoory juga tak bisa memastikan apakah nantinya Jalan Jatibaru akan dibuka saat
skybridge mulai dioperasikan. Terkait hal itu, sambung Yoory, pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan Dinas Perhubungan DKI.
"Kalau (jalan) bisa dibuka, ya kami buka, kami lihat aja nanti keadaan di lapangan," ucapnya.
Di sisi lain, Yoory menuturkan saat mulai beroperasi, skybridge telah bisa menampung 100 dari total 446 PKL yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Jatibaru.
"Sebagian, baru 100 [pedagang] target kita rencananya," katanya.
Nantinya, para PKL akan menempati kios yang disediakan di atas skybridge dengan ukuran 1,5 x 2 meter. Kios tersebut terletak di bagian tengah skybridge. Sementara, sisi kanan dan kirinya diperuntukkan bagi pejalan kaki selebar 3 meter di setiap sisinya.
(dis/arh)