Fahri Hamzah Kritik Presiden PKS Bolehkan Kampanye Negatif

Tim | CNN Indonesia
Senin, 15 Okt 2018 13:10 WIB
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tak sependapat dengan pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman yang memperbolehkan kampanye negatif di Pemilu 2019.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto0.
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengkritik pernyataan Presiden PKS, Sohibul Iman yang memperbolehkan kadernya untuk menggunakan kampanye negatif pada Pemilu 2019. Fahri tak setuju dengan hal itu.

"Mungkin Pak Sohibul mau menanggung dosanya kali. Tanya lagi ke dia, dia mau menanggung dosanya?" kata Fahri di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (15/10).

Fahri tak sependapat dengan penggunaan istilah kampanye negatif. Menurutnya, jika berbicara negatif sebagai bentuk kritik, justru dia melihat itu sebagai hal yang positif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau negatif dalam pengertian ini, benar salah kita negatifkan, kan tidak boleh gitu juga. Kalau benar ya kita puji, kalau salah ya kita kritik," ujarnya.

Kritik, kata Wakil Ketua DPR ini, juga harus didukung dengan basis argumentasi dan data, bukan sekadar hanya menyalahkan. Apalagi yang disalahkan ternyata benar.

"Begitu prinsip bekerjanya. Jadi kemudian jangan semua disalahkan padahal benar. Tidak begitu caranya," ujarnya.

Fahri pun mengklaim selalu mengkritik dengan menggunakan argumentasi yang jelas dan berdasarkan data. Jika kritiknya tidak berdasar, Fahri mengaku siap meminta maaf.

"Saya akan meminta maaf kalau saya tidak punya data. Kalau salah kita minta maaf, tapi kalau kita punya data dan dia tidak mampu berdebat dengan kita ya itu salahnya sendiri," katanya.

Sebelumnya, Sohibul Iman meminta kepada kader dan para calon anggota legislatif dari partainya untuk memperbanyak kampanye positif. Namun, dia juga mempersilakan kader memainkan kampanye negatif.

"Saya dalam beberapa kesempatan 80 persen dalam kampanye kita, harus positive campaign. Silakan antum masuk ke negative campaign, cukup 20 persen," kata Sohibul dalam pidato di acara Konsolidasi Akbar Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Minggu (14/10).

Sohibul kemudian menjelaskan alasan memperbolehkan kampanye negatif. Menurutnya, kampanye negatif merupakan kampanye yang mengangkat kelemahan lawan melalui fakta-fakta.

Selain itu kampanye negatif, kata Sohibul, diperbolehkan karena tidak menyebar kebohongan ke masyarakat. (swo/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER