Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan dalam posisi masih menunggu hasil kesepakatan
PKS dan Partai
Gerindra perihal pengganti Sandiaga Uno untuk jabatan wakil gubernur DKI. Anies menegaskan hingga saat ini masih belum mendapatkan usulan nama yang diajukan oleh PKS maupun Gerindra.
Soal tiga nama calon wagub yang selama ini dibicarakan, Anies tak mau menanggapinya, sebab belum ada penyampaian nama secara resmi.
"Sampai hari ini belum ada (nama calon wagub), itu (nama yang beredar) semua adalah hal-hal yang kita dengar dari pernyataan-pernyataan," tutur Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (26/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies juga tak mengetahui bagaimana perkembangan pembahasan nama wagub antara PKS dan Gerindra. Karenanya, ia pun masih menunggu bagaimana hasil kesepakatan antara kedua partai tersebut.
"Saya menunggu sampai ada pembicaraan lebih jauh. Kalau sudah ada pembicraaan bersama baru kita tahu," katanya.
Hingga saat ini, kursi DKI 2 masih kosong semenjak ditinggal Sandiaga. PKS dan Gerindra pun belum sepakat soal siapa yang akan diusulkan untuk mengisi jabatan wagub DKI.
Sebelumnya, politikus PKS Triwisaksana mengatakan sudah ada dua nama calon Wagub DKI Jakarta yang telah disepakati antara Gerindra dan PKS.
Dua nama tersebut, kata Sani, sapaan akrab Triwisaksana, merupakan nama yang selama ini kerap diisukan akan mengisi kursi DKI 2. Namun dia enggan mengungkap dua nama dimaksud.
"Dua nama ini Insya Allah sudah disepakati Gerindra dan PKS, tinggal nanti bicara soal pengajuan," kata Sani di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (25/10).
Namun, di sisi lain Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik membantah pernyataan Triwisaksana tersebut. Pasalnya belum ada pertemuan antara dia dan PKS.
"Kita kan belum pertemuan, kan minggu pertama bulan November saya akan ngundang PKS. Bayangin, Gerindra yang ngundang PKS," kata Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (26/10).
(dis/osc)