Djarot Disuruh Berkaca: Beda, Anies Punya Waktu yang Panjang
Jumat, 26 Okt 2018 21:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat kembali menyarankan Gubernur Jakarta Anies Baswedan secepatnya mencari sosok pengganti Sandiaga Uno untuk mengisi posisi kosong wakil gubernur DKI.Djarot mengatakan demikian merespons pernyataan Anies yang menyuruhnya berkaca terlebih dulu sebelum berkomentar terkait posisi kosong wakil gubernur DKI.
"Pak Anies ini harus [cepat] karena apa? Karena masa jabatannya masih sangat panjang. Oleh sebab itu harus cepat dapat [wakil gubernur] meskipun prosesnya berbeda," kata Djarot saat ditemui di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (26/10).
Djarot sendiri mengatakan terdapat perbedaan antara dirinya dengan Anies ketika menjabat sebagai gubernur. Djarot menjadi gubernur menggantikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang tersandung kasus penodaan agama.
"Saya memang kurang lebih enam bulan tanpa wakil gubernur, karena memang UU tidak memperbolehkan dalam enam bulan itu mengangkat wakil gubernur. Saya hanya menyelesaikan sisa tugas gubernur yaitu Pak Basuki Tjahaja Purnama, Pak Ahok ya," kata dia.
Tak hanya itu, Djarot juga menegaskan proses penunjukkan dirinya menjadi wagub pendamping Ahok sangat cepat, karena aturan pengangkatan wagub saat itu masih merupakan wewenang penuh gubernur.
Diketahui, selama era Ahok sebagai gubernur aturan yang digunakan adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 dan Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2014.
"Jadi saat saya menjadi wakil gubernur diangkat Pak Ahok, itu kewenangan penuh Pak Gubernur, sehingga Pak Ahok boleh memilih dan tanpa ada persetujuan dari DPRD," kata dia.
Ia mengatakan saat menjadi gubernur tanpa wagub, waktu tidurnya kerap kali tak menentu. Sebab pekerjaannya selalu datang tak kenal waktu dan harus diselesaikan secepatnya.
"Waktu saya sendiri itu kerja untuk mendisposisi surat-surat masuk sampai jam setengah 2 pagi. Kalau sudah capek betul subuh jam 5 saya bangun lagi kerjain lagi karena prinsipnya saya sampaikan ke birokrasi surat masuk sekarang harus kita selesaikan, sebab kalau kita tunda, numpuk bermeter-meter," ucap dia.
Sebelumnya, Anies tampak tak senang dengan komentar Djarot yang menyarankan agar tak kelamaan jomblo. Anies saat itu justru meminta Djarot mengaca sebelum komentar.
"Pak Djarot berapa lama enggak ada wagub? Berkaca dulu sebelum komentar," kata Anies di Jakarta, Jumat (19/10).
Diketahui Djarot mengomentari soal posisi Wagub DKI yang masih kosong hingga kini. Djarot berharap wagub pengganti Sandiaga segera diputuskan.
"Selamat bekerja dan jangan lama-lama jomblo," kata Djarot, Kamis (18/10). (rzr/osc)
ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
Buntut Putusan MK, Pilkada Selanjutnya Bisa Mundur ke 2031
Nasional • 1 jam yang laluMK: Pilpres dan Pilkada Berdekatan Buat Rakyat Jenuh dengan Pemilu
Nasional • 2 jam yang laluDaftar Rekayasa Lalin saat Jakarta International Marathon Minggu Ini
Nasional • 1 jam yang laluFakta-fakta Evakuasi Jasad Pendaki Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani
Nasional • 1 jam yang laluPoin-poin Penting Pernyataan Hasto di Sidang Kamis Ini
Nasional • 56 menit yang laluLAINNYA DARI DETIKNETWORK