Kompleks Olahraga Jakabaring Rusak Akibat Hujan Angin

CNN Indonesia
Minggu, 28 Okt 2018 18:04 WIB
Kompleks olahraga Jakabaring di Palembang, Sumatera Selatan rusak akibat cuaca buruk. Kerugian ditaksir mencapai Rp20 miliar.
Ilustrasi arena renang di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang. (Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kompleks olahraga Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan mengalami kerusakan akibat diterpa hujan lebat dan angin kencang pada Sabtu (27/10) kemarin. Kondisi itu terjadi di 18 arena dan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp20 miliar.

"Saya sudah pantau langsung, ada yang berat, sedang dan ringan. Hampir Rp20 miliar, tapi ada yang masih tanggungan asuransi," kata Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru usai memantau langsung kerusakan, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (28/10).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan kejadian ini disebabkan oleh terbentuknya awan Cumulonimbus, atau awan hitam pekat. Hal itu terjadi karena pengaruh karakteristik permukaan wilayah Jakabaring yang relatif rata dan sebagian besar merupakan lahan gambut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia mengatakan kerusakan terparah terjadi pada Stadion Akuatik karena atapnya terlepas. Atap yang terbuat dari membran itu diperkirakan senilai Rp3,6 miliar.

Selain itu, arena yang juga mengalami kerusakan cukup parah yakni Stadion Atletik karena dua menara lampu roboh. Kerugian diperkirakan mencapai Rp6 miliar.

Pemerintah Provinsi Sumsel akan melaporkan perkiraan kerusakan ini ke kementerian terkait, terutama untuk arena dayung yang saat ini masih dalam kategori tanggung jawab pemerintah pusat.

"Venue dayung ini rencananya mau diserahkan besok (Senin, 29/10). namun ada kejadian kemarin. Jadi tidak menjadi tanggung jawab kita," kata Herman.

Sebagian besar arena di JSC ini menjadi tanggung jawab Pemprov Sumsel, sehingga kemungkinan besar akan mengucurkan dana APBD untuk memperbaikinya. Meski begitu, Herman mengatakan berusaha supaya uang daerah tidak terpakai.

"Akan tetapi, sedapat mungkin dana APBD kita jangan terpakai. Kami akan memanggil lagi perusahaan-perusahaan yang memberikan CSR-nya. Jika pun terpakai, kecil saja," kata dia.


Sedangkan kerusakan di Arena Boling yang memiliki peralatan mekanis sensitif, Herman meminta supaya pengelola segera menanggulangi dengan dana taktis.

"Untuk yang riskan mekanikal seperti boling, atasi dulu takut air masuk," ujar dia.

Herman menambahkan setelah kejadian ini, Pemprov Sumsel berencana mengasuransikan semua arena di JSC. Selain itu mereka menargetkan menuntaskan perbaikan sebelum akhir tahun, karena pada 2019 sudah diagendakan menjadi tuan rumah kegiatan internasional. (ayp/antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER