Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kabupaten Karawang menyiapkan 20 unit ambulans di Pantai Pakis Jaya, Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Ambulans tersebut disiagakan untuk mengantisipasi evakuasi korban pesawat
Lion Air JT-610 yang dipastikan jatuh di perairan Karawang.
"Kami
stand by untuk memastikan bahwa pelayanan yang bisa kami bantu dari Kabupaten Karawang 20 unit ambulans," ucap Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Senin (29/10).
Selain ambulans, Cellica memastikan suplai kantung jenazah, tenaga medis, air bersih, dan Rumah Sakit Proklamasi disiapkan juga untuk memenuhi kebutuhan evakuasi korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemkab Karawang saat ini telah menyiapkan dua posko. Satu untuk kebutuhan evakuasi korban dan satunya lagi untuk keluarga korban.
Sejauh ini belum ada korban yang dibawa ke posko evakuasi di Pantai Pakis Jaya. Keterangan dari petugas di lapangan sebelumnya mengatakan korban dan temuan-temuan lain di lokasi jatuhnya pesawat bakal dibawa langsung ke Tanjung Priok.
Kalpolres Karawang AKBP Slamet Wayola mengonfirmasi tim gabungan pencarian korban sudah menemukan sejumlah potongan tubuh yang diduga dari penumpang pesawat Lion Air JT-610. Tim masih perlu mengidentifikasi potongan tersebut.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 dipastikan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pesawat tersebut terbang dari Bandara Soekarno Hatta pada Senin (29/10) pukul 06.10 WIB menuju Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.
Namun pada pukul 06.33 WIB, pesawat dilaporkan hilang kontak. Pesawat sempat meminta kembali ke landasan sebelum akhirnya hilang dari radar.
Pesawat membawa total 189 orang yang terdiri atas 178 penumpang dewasa, satu anak, dan dua bayi, serta delapan awak kabin. Hingga kini belum diketahui nasib para penumpang dan awak kabin.
(bin/osc)