Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo mengunjungi Pos Komando (Posko) Basarnas untuk evakuasi korban
Lion Air JT-610 di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta utara.
Kunjungan dilakukan di hari kedua pasca jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Pantauan
CNNIndonesia.com, Jokowi tiba Selasa (30/10) sekitar pukul 16.10 WIB. Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Muhammad Syaugi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya di sana, Jokowi langsung berjalan menuju tempat puing-puing dan barang-barang yang diduga milik penumpang Lion Air JT-610.
Basarnas menyatakan hari ini sebanyak 812 personel gabungan diterjunkan untuk melanjutkan pencarian dan evakuasi korban. Pencarian hari difokuskan untuk mencari badan pesawat dan kotak hitam.
Tim ini terdiri dari Basarnas 201 personel Basarnas, 15 anggota TNI AD, 456 anggota TNI AL, TNI AU 4 orang, Polri 58 orang, KPLP 30 orang, Bea Cukai 18 orang, dan PMI 30 orang. Tim SAR Gabungan juga mengerahkan tiga helikopter dan delapan ambulans.
Jokowi, sebelumnya juga telah bertemu dan berdialog dengan keluarga korban. Di sana, ia menegaskan seluruh anak buahnya bekerja 24 jam mencari korban, black box, dan badan pesawat.
Mantan Wali Kota Solo ini juga menyatakan anak buahnya bakal terus mendampingi dan memberikan informasi terbaru keluarga korban.
Pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta- Pangkalpinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10). Pesawat itu hilang kontak, 13 menit setelah lepas landas. Pesawat lepas landas pada pukul 06.20 WIB.
Dalam manifes, pesawat ini diisi 189 orang yang terdiri atas 181 penumpang, pilot dan kopilot, serta enam awak kabin.
(chri/ugo/gil)