PKS Minta Polisi Tak Berlebihan Hadapi Aksi Bela Tauhid

Tim | CNN Indonesia
Kamis, 01 Nov 2018 19:19 WIB
Petinggi PKS Hidayat Nur Wahid mengingatkan kepolisian agar tidak berlebihan menghadapi Aksi Bela Tauhid 211, Jumat (2/11).
Petinggi PKS Hidayat Nur Wahid mengingatkan kepolisian agar tidak berlebihan menghadapi Aksi Bela Tauhid 211, Jumat (2/11). (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengingatkan kepolisian agar tidak berlebihan menghadapi Aksi Bela Tauhid 211 yang digelar besok, Jumat (2/11).

"Saya berharap rekan-rekan polisi besok tidak perlu berlebihan," kata Hidayat di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (1/11).

Hidayat meyakini peserta aksi sudah memenuhi aturan dan benar-benar datang untuk membela tauhid. Sehingga polisi tidak perlu khawatir berlebihan.

Hidayat pun meminta peserta aksi menjaga tujuan dan tidak membuat keributan. "Jadi karena itu saya berharap rekan-rekan besok juga memposisikan diri dalam posisi ini," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi di mana kita semuanya menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik dan benar. Dan yang kita bela adalah kalimat tauhid yang baik dan benar," ucap dia.

Massa yang mengatasnamakan Presidium Alumni (PA) 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF U), memastikan tetap turun pada Aksi Bela Tauhid Jilid II yang digelar Jumat (2/11). Aksi rencananya terpusat di halaman depan Istana Negara, Jakarta.

"Dipusatkan di depan Istana Negara, dari Masjid Istiqlal terus ke istana," ujar Sekretaris Umum Presidium Alumni 212, Bernard Abdul Jabbar saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (1/10).

Aksi Bela Tauhid besok merupakan lanjutan dari aksi yang telah digelar Jumat (26/10). Bernard mengklaim jumlah massa aksi yang akan hadir besok mencapai 10 ribu orang.

Aksi Bela Tauhid digelar sebagai bentuk protes atas aksi pembakaran anggota Banser NU yang membakar bendera hitam bertuliskan Tauhid. GP Ansor telah menegaskan bahwa bendera yang mereka bakar adalah bendera simbol Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). (swo/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER