Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
Wiranto menganggap
Aksi Bela Tauhid hari ini sebagai gerakan yang sia-sia. Wiranto menganggap permasalahan yang berawal dari pembakaran
bendera bertuliskan Tauhid ini sudah selesai.
Pelaku, kata Wiranto, sudah meminta maaf. Organisasi induknya yakni Banser juga sudah meminta maaf dan menyesalkan aksi itu. Tak hanya itu, permasalahan ini juga sudah diproses hukum.
"Apakah perlu lagi? Mubazir dengan apa perlu sama, bahasanya sama. Memang kita harapkan ya sayang sekali, berpanas-panasan untuk melakukan suatu tuntutan yang sudah dilakukan," kata Wiranto di Kompleks Istana Bogor ini, Jumat (2/11).
Menanggapi kondisi tersebut, Wiranto mempertanyakan tujuan serta maksud aksi Bela Tauhid hari ini. Permasalahan ini bahkan membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia turun tangan mengumpulkan pihak berseteru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semangat tabayun sudah ada, semangat mencari kebenaran sudah jalan. Semangat ukhuwah Islamiah, wathaniyah kan sudah jalan. Makanya kalau ada demonstrasi, saya juga belum tahu demonstrasi tuntutannya apa," ucapnya.
 Massa Aksi Bela Tauhid berkumpul di Jalan Merdeka Barat. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho) |
Di sisi lain, ia mengingatkan saat ini Indonesia dirudung sejumlah bencana mulai dari gempa di Lombok NTB hingga Palu-Donggala yang disertai tsunami. Beberapa hari lalu, pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di sekitar Tanjung Karawang.
"Semua masyarakat Indonesia memberi bantuan, gotong royong, bagus sekali. Ada satu rasa persatuan, rasa persaudaraan. Jadi fokusnya ke sana dulu lah," tutur mantan Panglima ABRI ini.
Aksi Bela Tauhid digelar sebagai bentuk protes pembakaran bendera bertuliskan tauhid oleh Banser NU. GP Ansor menegaskan bendera yang dibakar oleh anggota Banser di Garut adalah bendera Hizbut Tahrir Indonesia.
Pembakar bendera telah diamankan polisi dan diproses hukum. Polda Jawa Barat yang menangani kasus telah melimpahkan berkas perkara ke Pengadilan Negeri Garut.
Aksi Bela Tauhid kali ini merupakan aksi yang kedua kalinya setelah Jumat pekan lalu aksi serupa di Jakarta. Perwakilan peserta aksi kali ini akan diterima oleh Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam.
(chri/gil)