Cucu Hasyim Asy'ari Disebut Lebih Banyak Ada di Kubu Jokowi

CNN Indonesia
Sabtu, 03 Nov 2018 09:24 WIB
Kubu Jokowi-Ma'ruf Amin menyebut keturunan pendiri NU Hasyim Asy'ari lebih banyak yang bergabung di kubu mereka dibanding dengan di Timses Prabowo-Sandiaga.
Politikus PKB Maman Imanulhaq, di Jakarta, beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Yohannie Linggasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Bidang Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq, tak mempersoalkan keputusan politik Irfan Yusuf Hasyim, cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy'ari, bergabung dengan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Sandiaga.

"Tentu hak seseorang untuk menentukan pilihan politik itu dilindungi oleh konstitusi," kata Maman saat dihubungi, Jumat (2/11).

Yang jelas, aku dia, keturunan Hasyim Asy'ari lebih banyak berada di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Misalnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar; anak mendiang Presiden keempat RI Abdurahman Wahid Yenny Wahid; serta Irfan 'Ipang' Wahid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan masih lebih banyak cucunya hadratusyeikh Hasyim Asy'ari di kubu Jokowi dibanding di [kubu] mereka. Cucu pendiri NU yang lain yang lebih populer, ada Mbak Yenny, Cak Imin," kata Maman, yang juga merupakan politikus PKB itu.

Ia juga menyebut Muhaimin dan Yenny merupakan tokoh NU yang sangat berpengaruh dan memiliki kualitas sebagai politisi terbaik saat ini. Alhasil, Maman tak khawatir suara warga Nahdliyin bakal tergerus karena bergabungnya Irfan Yusuf ke kubu Prabowo-Sandiaga.

"Kami tak terpengaruh apapun dan dijamin tak akan menggerus suara Jokowi-Ma'ruf Amin ketika ada seseorang yg masuk ke kubunya Prabowo karna kami berjalan bukan orang per orang tapi sistem," ungkapnya.


Senada, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding menyebut dukungan Gus Irfan tidak berdampak signifikan.

"Saya kira [dukungan Gus Irfan] tidak akan memberi pengaruh yang besar atau signifikan. Karena secara umum seluruh keturunan Mbah Hasyim Asy'ari lebih banyak di pihak Pak Jokowi," ujar Karding dalam pesan singkat, Jumat (2/11).

Selain dukungan dari cucu-cucu Hasyim, Karding juga mengatakan Jokowi didukung oleh sejumlah tokoh NU yang berada di partai politik, seperti Muhaimin dan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy.

"Sehingga saya kira warga NU lebih melihat tokoh-tokoh itu selain memang juga NU sendiri secara institusional mendorong Kiai Maruf menjadi wakil presiden," ujarnya.

Terkait para tokoh NU yang mendukung Jokowi-Maruf, politisi PKB ini, menilai mereka memiliki rekam jejak yang panjang, terutama dalam menggalang dukungan.  Alhasil, dukungan Gus Irfan itu disebutnya tidak akan menandingi dukungan para tokoh NU di kubu Jokowi-Maruf.

Sebelumnya, Irfan Yusuf Hasyim, yang juga mengaku menjabat sebagai Ketua Lembaga Perekonomian di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menyebut alasannya menerima pinangan tim Prabowo-Sandi adalah karena kondisi Indonesia dalam empat tahun terakhir era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang penuh pertentangan di masyarakat.

(rzr/panji)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER