Jakarta, CNN Indonesia -- Tim SAR Gabungan kembali membawa 32 kantong jenazah berisi serpihan pesawat dan potongan tubuh korban insiden pesawat
Lion Air JT610. Kantong jenazah yang berisi potongan tubuh korban kemudian dikirim ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, RIB (rigit inflatable boat) 03 Lampung merapat ke Posko Taktis JICT II, Tanjung Priok, Minggu (4/11) sekitar pukul 17.21 WIB. Mereka membawa 32 kantong jenazah. Satu kantong berisi serpihan pesawat, sehingga petugas memisahkannya.
Sementara 31 kantong lainnya berisi potongan tubuh korban. Petugas dari DVI Polda Metro Jaya, Basarnas, PMI, dan TNI memeriksa dan mendata 31 kantong tersebut. Usai didata, seluruh kantong dibawa ke RS Polri untuk keperluan identifikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain serpihan dan potongan tubuh, hari ini Tim SAR Gabungan juga mengangkut beberapa komponen penting pesawat, seperti roda dan turbin pesawat.
Dengan temuan ini, total kantong jenazah yang dibawa Tim SAR Gabungan mencapai 136 kantong. Sementara tim DVI sudah mengidentifikasi 14 korban kecelakaan Lion Air JT610.
Tujuh jenazah yang sudah diidentifikasi hari ini, Minggu (4/11), yakni Rohmanir Pandi Sagala (23), Dodi Junaidi (40), Muhammad Nasir (29), Janry Efriyanto Sianturi (26), Karmin (68), Harwinoko (54), dan Verian Utama (31).
Sementara tujuh jenazah sudah diidentifikasi sebelumnya, yakni Jannatun Cintya Dewi (24), Candra Kirana (29), Monni (41), Hizkia Jorry Saroinsong (23), Endang Sri Bagusnita (20), Wahyu Susilo (31), dan Fauzan Azima (25).
Hari ini memasuki hari ke tujuh proses evakuasn dan pencarian pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10). Basarnas juga memperpanjang masa evakuasi selama tiga hari terhitung Senin (5/11).
Seperti diketahui, saat hari kecelakaan, pesawat Lion Air JT610 mengangkut 189 orang, terdiri atas 178 penumpang dewasa, satu anak, dan dua bayi, serta delapan awak kabin.
Pesawat Boeing 737-300 MAX 8 itu dipastikan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat setelah dilaporkan hilang kontak pada pukul 06.33 WIB atau sekitar 13 usai lepas landas dari Bandara Soetta, Jakarta menuju Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung.
(dhf/osc)