Syaikhu Sebut Tipikal Warga Jakarta Hampir Mirip Bekasi
CNN Indonesia
Rabu, 07 Nov 2018 08:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu menilai warga Bekasi hampir memiliki kemiripan dengan warga DKI Jakarta. Syaikhu merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang namanya diajukan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Salahuddin Uno.
"Tipikalnya hampir mirip ya," ucap Syaikhu saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (6/11).
Kemiripan warga Bekasi dan Jakarta, menurut Syaikhu, yakni dari komposisi etnis. Menurut dia, warga Bekasi terdiri dari berbagai macam etnis serta suku bangsa yang ada di Indonesia. Syaikhu menilai hal itu berdasarkan pengalamannya sebagai wakil wali kota Bekasi.
Kemiripan lain, kata dia, yakni dari aspek religiusitas. Menurut dia, warga Bekasi dan Jakarta sama-sama religius. "Jadi banyak kemiripan sebetulnya antara Bekasi dan DKI," ucap Syaikhu.
Syaikhu menganggap tidak terlalu banyak perbedaan signifikan antara warga Bekasi dan Jakarta. Selain itu, dia juga menilai bekerja sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta pun tidak terlalu berbeda saat menjadi wakil wali Kota Bekasi.
Dia mengatakan perbedaan hanya terdapat pada aspek luas dan karakteristik wilayah. Jakarta, kata Syaikhu, lebih luas dibanding Bekasi. Perbedaan lainnya juga tak lebih bahwa Jakarta memiliki wilayah laut dan pulau, yakni Kepulauan Seribu.
"Bekasi kan enggak punya laut," ucap Syaikhu.
Selebihnya, lanjut Syaikhu, tugas-tugas teknis sebagai wakil gubernur DKI Jakarta tidak berbeda jauh dengan wakil wali kota Bekasi. Dia mengatakan aspek administrasi dan pemerintahan masih cenderung sama.
"Karena ketentuan-ketentuannya hampir sama. Jadi barangkali kondisi lingkungannya yang bisa jadi lebih kompleks," ujar Syaikhu.
Sejauh ini, Syaikhu mengklaim telah mempelajari kondisi Jakarta. Baik lingkungan mau pun karakteristik masyarakatnya. Selain itu, Syaikhu mengaku juga sudah mempelajari program-program yang sedang dan akan dijalankan Pemprov DKI Jakarta.
Syaikhu mengatakan siap mendampingi Anies Baswedan berbekal pengalaman sebagai wakil wali kota Bekasi. Dia mengatakan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta adalah tugas yang berat. Namun, jika terpilih nanti, dia akan berusaha seoptimal mungkin demi menjalankan amanat partai dan kesejahteraan warga DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan saya bisa support Pak Gubernur Anies Baswedan untuk menuju apa yang beliau cita-citakan, yaitu maju kotanya bahagia warganya," ucap Syaikhu.
Sebelumnya, DPD Gerindra Jakarta sepakat memberikan kursi wagub DKI Jakarta kepada PKS. Kesepakatan terjalin usai kedua pihak mengadakan pertemuan di kantor DPP Gerindra pada Senin kemarin (5/11).
Nantinya, Gerindra dan PKS akan membentuk suatu badan untuk menyeleksi calon-calon wakil gubernur DKI. Dua nama yang lolos akan disodorkan namanya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, lalu dibawa ke Sidang Paripurna DPRD.
Telah ada dua nama yang paling berpotensi mengisi kursi pendamping Anies. Mereka adalah Sekretaris Umum DPW PKS Jakarta Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Kedua nama tersebut merupakan hasil musyawarah DPP PKS. (bmw/ain)
"Tipikalnya hampir mirip ya," ucap Syaikhu saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (6/11).
Kemiripan warga Bekasi dan Jakarta, menurut Syaikhu, yakni dari komposisi etnis. Menurut dia, warga Bekasi terdiri dari berbagai macam etnis serta suku bangsa yang ada di Indonesia. Syaikhu menilai hal itu berdasarkan pengalamannya sebagai wakil wali kota Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syaikhu menganggap tidak terlalu banyak perbedaan signifikan antara warga Bekasi dan Jakarta. Selain itu, dia juga menilai bekerja sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta pun tidak terlalu berbeda saat menjadi wakil wali Kota Bekasi.
"Bekasi kan enggak punya laut," ucap Syaikhu.
Selebihnya, lanjut Syaikhu, tugas-tugas teknis sebagai wakil gubernur DKI Jakarta tidak berbeda jauh dengan wakil wali kota Bekasi. Dia mengatakan aspek administrasi dan pemerintahan masih cenderung sama.
"Karena ketentuan-ketentuannya hampir sama. Jadi barangkali kondisi lingkungannya yang bisa jadi lebih kompleks," ujar Syaikhu.
Sejauh ini, Syaikhu mengklaim telah mempelajari kondisi Jakarta. Baik lingkungan mau pun karakteristik masyarakatnya. Selain itu, Syaikhu mengaku juga sudah mempelajari program-program yang sedang dan akan dijalankan Pemprov DKI Jakarta.
Syaikhu mengatakan siap mendampingi Anies Baswedan berbekal pengalaman sebagai wakil wali kota Bekasi. Dia mengatakan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta adalah tugas yang berat. Namun, jika terpilih nanti, dia akan berusaha seoptimal mungkin demi menjalankan amanat partai dan kesejahteraan warga DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan saya bisa support Pak Gubernur Anies Baswedan untuk menuju apa yang beliau cita-citakan, yaitu maju kotanya bahagia warganya," ucap Syaikhu.
Sebelumnya, DPD Gerindra Jakarta sepakat memberikan kursi wagub DKI Jakarta kepada PKS. Kesepakatan terjalin usai kedua pihak mengadakan pertemuan di kantor DPP Gerindra pada Senin kemarin (5/11).
Nantinya, Gerindra dan PKS akan membentuk suatu badan untuk menyeleksi calon-calon wakil gubernur DKI. Dua nama yang lolos akan disodorkan namanya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, lalu dibawa ke Sidang Paripurna DPRD.
Telah ada dua nama yang paling berpotensi mengisi kursi pendamping Anies. Mereka adalah Sekretaris Umum DPW PKS Jakarta Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Kedua nama tersebut merupakan hasil musyawarah DPP PKS. (bmw/ain)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK