Jakarta, CNN Indonesia -- Peringatan Malam Hari Pahlawan yang dirayakan dengan Drama Kolosal Surabaya Membara, di depan Tugu Pahlawan Surabaya menelan korban. Sejumlah warga yang menonton drama ini dari viaduk atau jalur atas jembatan perlintasan kereta api terjatuh bahkan juga ada yang terlindas kereta.
Insiden ini terjadi sesaat sebelum dram dimulai. Kondisi venue yang penuh sesak, membuat warga yang ingin menonton sampai menaiki tembok-tembok pembatas tugu pahlawan, dan viaduk yang jaraknya tak jauh dari lokasi.
Menurut keterangan saksi mata 5 menit setelah prolog drama dibacakan, sebuah kereta api melintas. Para warga yang berada di atas kemudian saling dorong dan beberapa berjatuhan, dari ketinggian 5 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan diperkirakan jumlah korban kini ada dua orang meninggal dan enam orang luka-luka.
"Kami baru selesai melakukan olah TKP, di rel atas ini, dimana telah terjadi laka kereta api yang diperkirakan dua orang meninggalkan dan enam orang luka-luka," katanya, Jumat, (9/11).
Ia mengatakan kereta yang melintas itu datang dari arah timur menuju barat. Selain itu pihaknya kini masih berkoordinasi dengan KAI terkait itu kereta apa dan siapa masinisnya.
Kendati demikian Rudi menyebut masyarakat seharusnya tak mengambil tempat di atas viaduk, kerana tempat itu adalah salah karena berada di perlintasan kereta api. "Masyarakat yang mengambil tempat yang salah, ada perlintasan kereta api tapi mereka berdiri disana ini yang semestinya tidak dilakukan," kata dia.
Para korban kini dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah DR Sutomo Surabaya, untuk ditangani lebih lanjut.
(frd/agt)