Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden yang juga calon presiden nomor urut 01
Joko Widodo menyebut jika dirinya telah menang di Bandung, Jawa Barat. Menurut Jokowi hal itu berdasarkan dari perhitungannya ketika menyalami warga saat kampanye langsung dari pintu ke pintu atau
door to door."Saya nyalami, saya hitung, saya persentase ya alhamdulillah sudah menang kita, ini dari perasaan lho ya, bukan survei," kata Jokowi saat memberikan sambutan di acara HUT Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Keempat di ICE BSD, Tangerang, Minggu (11/11).
Menurut Jokowi perkiraan itu bisa ia rasakan sebab dirinya telah melakukan kampanye
door to door sejak lama, sehingga ia bisa merasakan arah dukungan seseorang hanya lewat jabat tangan atau salaman saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu salaman ini dukung atau enggak dukung saya bisa merasakan karena sudah jutaan yang saya salami hampir tiap hari," ujarnya.
Jokowi menceritakan gaya kampanye
door to door itu sudah ia lakukan sejak dirinya mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo di periode kedua. Saat itu, katanya, ia menginginkan cara kampanye yang berbeda dari biasanya.
Jokowi akhirnya memilih berkampanye dengan mendatangi satu per satu warga untuk memberikan penjelasan tentang apa yang sudah ia lakukan dan yang akan ia lakukan.
"Keluar masuk pintu menerangkan, menjelaskan, saya salami lagi oh ini dukung, keluar masuk pintu saya salami lagi oh ini enggak dukung, keluar masuk pintu saya salami oh ini masih ragu-ragu, berarti besok saya kembali ke sini," tutur Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan kampanye
door to door itu tak hanya efektif tapi juga berbiaya murah. Selain itu, sambungnya, dengan cara kampanye tersebut bukan hanya mengenalkan soal visi misi saja tetapi juga sekaligus melakukan silaturahmi denga masyarakat.
Karenanya, ia pun mengajak seluruh kader PSI untuk bisa ikut serta menerapkan sistem kampanye
door to door tersebut.
"Saya juga ingin bro dan sis melakukan itu dari pintu ke pintu,
door to door," katanya.
(dis/ugo)