Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan melakukan inspeksi ke kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur pada malam hari. Inspeksi mendadak yang dilakukan pada Minggu (11/11) malam itu dalam rangka persiapan musim hujan.
Inspeksi itu disampaikan langsung Anies dalam laman
Facebook miliknya. Pada laman tersebut Anies mengunggah foto dan juga menulis keterangan tentang informasi inspeksi itu.
"Mendatangi kembali kawasan Cipinang Melayu malam ini, sesudah Rabu lalu melakukan inspeksi persiapan menghadapi musim hujan di lokasi yang sama," kata Anies.
Anies menyebut, saat bertemu warga Rabu lalu diceritakan bahwa pembangunan tanggul berhenti sejak 2014. Mengetahui hal itu, Anies langsung menginstruksikan jajaran untuk membangun tanggul sementara dengan bronjong yang langsung dilaksanakan esok harinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malam ini ada limpahan air dari hulu, untungnya tanggul sementara sudah terbangun setinggi 1 meter sehingga luapan air tidak banyak," kata Anies.
"Pembangunan tanggul sementara akan kita teruskan sampai setinggi 2 meter, dan ke depannya kita terus lakukan mitigasi untuk mencegah banjir berulang di Cipinang Melayu akibat limpahan air dari hulu," lanjut Anies.
Ketua RW 04, Irwan Kurniadi yang mendampingi Anies berharap pembangunan tanggul sementara itu bisa mencegah banjir di wilayahnya.
"Insya Allah ikhtiar ini bisa mencegah berulangnya banjir di kampung ini," ujar Irwan.
Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), sebelumnya menyatakan sekitar 129 kelurahan di DKI Jakarta berpotensi terendam banjir saat musim hujan.
Kepala BBWSCC Bambang Hidayah mengatakan kelurahan yang berpotensi terendam banjir tersebut berada di sekitar aliran sungai yang ada di Jakarta.
Rinciannya adalah di aliran Kali Angke ada enam kelurahan, aliran Kali Pesanggrahan ada 21 kelurahan, aliran Kali Krukut ada 12 kelurahan, aliran Kali Ciliwung 28 kelurahan.
Kemudian aliran Kanal Banjir Barat ada 10 kelurahan, aliran Kali Ciliwung Lama ada sembilan kelurahan, aliran Kali Sunter 23 kelurahan, aliran Kali Cipinang 12 kelurahan, dan aliran Cengkareng Drain ada delapan kelurahan.
(osc/ugo)