Jakarta, CNN Indonesia -- Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara mempersiapkan 11 ribu karung pasir untuk menanggulangi tanggul-tanggul yang jebol di wilayah Jakarta Utara saat
musim hujan tiba.
Kepala Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara Abu Bakar mengatakan belasan ribu karung pasir itu akan diberikan ke enam kecamatan yang ada di Jakarta Utara.
"Jumlah karung pasir yang sekarang kita persiapkan di Gudang Ketel Uap I ini ada 5.000, masing-masing kecamatan di Jakarta Utara mendapatkan 1.000 karung pasir. Di Jakarta Utara ini kan ada 6 kecamatan. Jadi, 6.000 ditambah 5.000 total yang kita siapkan 11 ribu karung," ujarnya kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya karung pasir, kata Abu Bakar, Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara juga mempersiapkan 3.000 batang kayu dolken untuk menanggulangi tanggul-tanggul yang jebol.
Karung pasir dan kayu dolken itu ditampung sementara di Gudang Ketel Uap I. Pantauan
CNNIndonesia.com di sana juga terdapat dua unit mobil berisi Pompa Mobile dari Unit Pengelola Teknis (UPT) Peralatan dan Perbekalan (Alkal) Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara.
"Selain itu, peralatan yang lain juga sudah kita siapkan seperti 7 unit Backhoe Loader dan 50 unit mobil Dump Truck," kata dia.
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara juga menyiapkan 15 unit Rumah Pompa, 6 unit Pompa Mobile dan 5 unit Pompa Portable. Tiga jenis pompa itu punya kapasitas memompa 500 liter air per detik dan diharapkan dapat mengurangi banjir.
Alat-alat tersebut akan disebar ke enam kecamatan yakni Kecamatan Koja, Kelapa Gading, Tanjung Priok, Pademangan, Penjaringan, dan Cilincing.
 Sebanyak 11.000 karung pasir disiapkan Pemkot Jakarta Utara untuk mengatasi tanggul jebol dan banjir. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Abu mengatakan di wilayah Jakarta Utara terdapat dua kecamatan langganan banjir yaitu Kecamatan Penjaringan dan Cilincing.
Sedangkan genangan terdapat 3 titik yaitu di Jalan Boulevard Barat Kelapa Gading, Jalan Yos Sudarso dan Jalan Gaya Motor.
"Di Boulevard Barat, Dinas juga sudah selesai membangun Rumah Pompa di depan Mall of Indonesia. Nah, itu lah untuk penanggulangan banjir," kata dia.
Abu menambahkan, di Jalan Yos Sudarso Suku Dinas SDA Jakarta Utara sudah memulai kegiatan kerja bakti dengan satgas gabungan. Minggu kemarin, Sudin SDA Jakarta Utara sudah mengerahkan kurang lebih 500 personel satgas.
Sampai saat ini Abu mengklaim tidak ada genangan air yang terlihat di wilayah Jakarta Utara walaupun intensitas curah hujan cukup tinggi.
"Biasanya, tahun lalu seperti di Kelapa Gading bulan Januari-Februari, intensitas hujan kan lagi tinggi, biasanya di bulan Maret," ujarnya.
(din/wis)