Anies Akan Audit Bangunan di Lokasi Longsor Pasar Rebo

CNN Indonesia
Selasa, 27 Nov 2018 09:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan mengaudit bangunan-bangunan di sekitar lokasi longsor Kalisari, Pasar Rebo, dan mungkin akan membongkarnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan melakukan audit terhadap rumah-rumah yang dibangun di sekitar lokasi longsor Kalisari, Pasar Rebo.

Alasannya, rumah-rumah tersebut dibangun di atas lahan hijau dan tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Akan kita review, akan kita audit semuanya," kata Anies di lokasi longsor, Selasa (27/11).
Anies menjelaskan dulunya pengembang yang berencana melakukan pembangunan di atas lahan tersebut tidak mendapatkan izin, sehingga pembangunan dibatalkan. Anies memperkirakan tidak keluarnya izin untuk pengembang itu dikarenakan lahan tersebut adalah lahan hijau yang memang tidak diperbolehkan untuk dibangun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, lahan tersebut kemudian dijual per kavling kepada masyarakat, dan akhirnya banyak bangunan yang didirikan di lokasi tersebut.

"Karena itu kita akan lakukan audit dan nomor satu adalah soal keselamatan, itu yang paling utama itu yang kita lakukan," ujar Anies.
Lebih dari itu, Anies menyebut jika nantinya dari hasil audit ditemukan bahwa lokasi tersebut memang memiliki risiko longsor, maka bukan tak mungkin harus ada pembongkaran bangunan.

"Bangunan-bangunan harus dibongkar, kalau tidak malah beresiko, jadi bagi yang tinggal di situ punya pilihan itu, pilihannya adalah seperti kejadian seperti ini [longsor] atau cari tempat lain yang lebih aman," tutur Anies.

Sebelumnya, peristiwa tanah longsor terjadi di Jalan Pesona Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Senin (26/11). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun satu rumah rusak akibat longsor tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dan satu rumah dan satu motor yang terkena," kata Anies. (arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER