Jokowi-Ma'ruf Disebut Mendapat Dukungan 810 Kelompok Relawan

CNN Indonesia
Rabu, 28 Nov 2018 02:27 WIB
Direktur Relawan TKN menyebut pada September lalu setidaknya ada 420 kelompok relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf. Kini, jumlah itu meningkat hampir dua kali lipat.
Direktur Relawan TKN menyebut pada September lalu setidaknya ada 420 kelompok relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf. Kini, jumlah itu meningkat hampir dua kali lipat. (CNN Indonesia/Yohannie Linggasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Maman Imanulhaq menerangkan setidaknya ada 810 kelompok relawan telah menyatakan dukungan kepada pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Ia menegaskan kelompok relawan tersebut bertugas melakukan kampanye sekaligus mengedukasi publik dalam kontestasi politik Pilpres 2019.

"Sekarang relawan sudah ada 810-an untuk melakukan edukasi politik. Jadi tidak hanya sekedar kampanye, tapi untuk edukasi politik," kata Maman di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Politikus PKB itu mengatakan jumlah kelompok relawan itu berangsur-angsur terus naik sampai dengan saat ini. Ia mengungkapkan pada medio September 2018 lalu, TKN mengklaim sudah mendapatkan dukungan 420 kelompok relawan.

Maman menegaskan seluruh kelompok relawan itu sudah melalui proses pendataan dan verifikasi di TKN Jokowi-Maruf. Ia pun merinci berbagai kelompok relawan pendukung Jokowi-Maruf berasal dari berbagai latar belakang, seperti profesi, wilayah, hingga hobi.

"Ini menyoroti juga agar semua [relawan] meminimalisir adanya [potensi] keretakan sosial. mengingat kita tetap bersaudara walaupun kita berbeda," kata Maman.

Jokowi-Ma'ruf Disebut Mendapat Dukungan 810 Kelompok RelawanPresiden petahana Joko Widodo berpasangan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)

Selain itu, Maman turut meminta agar para relawan membawa pesan kampanye positif di Pilpres 2019. Ia juga melarang para relawan untuk menyerang pihak lawan dengan menggunakan kalimat-kalimat provokatif.

"Kami melakukan pengarahan kepada seluruh relawan. Jadi kita meminta seluruh relawan untuk tidak menggunakan kalimat provokatif, menghina, mengejek, apalagi fitnah hoaks," kata dia.

Dalam ajang Pilpres 2019, Jokowi akan mengulang pertarungan melawan Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra yang mendapatkan nomor urut capres 02 itu berpasangan dengan cawapres yang juga kader partainya, Sandiaga Uno.

(rzr/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER