Aparat Evakuasi Puluhan Pekerja Korban Pembunuhan di Papua

Antara | CNN Indonesia
Selasa, 04 Des 2018 09:16 WIB
Setelah kemarin gagal ke lokasi akibat blokade oleh KKB, kini personel gabungan kembali dikerahkan menuju lokasi proyek jembatan untuk mengevakuasi korban.
Ilustrasi. (Istockphoto/D-Keine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk evakuasi korban pembunuhan yang diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin mengatakan Selasa pagi ini (4/12) diberangkatkan kembali anggota ke sana. Sebelumnya, kemarin telah dikerahkan personel gabungan ke lokasi. Namun, katanya, akibat jalang dihalangi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan pohon-pohon di sepanjang jalan, akhirnya tim pun kembali ke Wamena.

Puluhan pekerja PT Istaka Karya yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua dilaporkan menjadi korban pembunuhan KKB. Atas informasi tersebut, kepolisian pun mencoba melakukan pengecekan di sana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sormin mengatakan pihaknya belum mendapat kepastian karena kesulitan komunikasi ke kawasan itu.

"Belum dapat dipastikan penyebab pembunuhan terhadap puluhan karyawan PT Istaka," kata Sormin seperti dikutip dari Antara, Selasa.

Berdasarkan keterangan dari tokoh gereja di Distrik Yigi, Wilhelmus Kogoya, setidaknya 24 pekerja terbunuh. Sementara mereka yang berhasil melarikan diri dan selamat kini diketahui dua orang berada di Distrik Mbua. Sementara itu, delapan lainnya di Distrik Yal diselamatkan keluarga Alimi Gwijangge yang menjabat Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Nduga. Mereka disebutkan dibawa ke Distrik Koroptak dalam keadaan selamat.

Sementara itu, pihak Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XVIII Papua berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengetahui perkembangan serta nasib para pekerja dan ASN, serta upaya mengevakuasinya.

"Pagi ini saya ke Wamena, untuk memantau langsung perkembangannya," kata Kepala BBPJN Wilayah XVIII Papua Oesman Marbun.

Ia menyebut PT Istaka membangun jembatan di 41 titik di Kabupaten Nduga. Dilaporkan pada Minggu (2/12) KKB membunuh puluhan karyawan PT Istaka yang sedang melakukan pengerjaan pembangunan jembatan di Distrik Yigi.

Awalnya, dilaporkan 24 pekerja tewas dibunuh KKB dan 10 lainnya berhasil melarikan diri. Pekerja yang melarikan diri  itu diamankan tokoh masyarakat setempat namun belum dapat dipastikan perkembangan terbarunya akibat sulitnya komunikasi.

Sementara itu di Jakarta, pada siang ini Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto rencananya akan melakukan jumpa pers terkait kejadian pembunuhan atas puluhan pekerja pembangunan jembatan di Papua tersebut.

(kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER