Gerindra Sebut Wajar Sandiaga Jual Saham untuk Biaya Kampanye

CNN Indonesia
Jumat, 07 Des 2018 06:48 WIB
Kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) menampik anggapan bahwa Sandi menjual saham lantaran BPN sangat kesulitan dalam hal dana kampanye.
Calon wakil presiden Sandiaga Uno menjual saham perusahaannya, dikabarkan untuk membantu pembiayaan kampanye tim pemenangannya. (Dok. Badan Pemenangan Nasional).
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menganggap wajar sikap Sandiaga Uno semakin semangat menghadapi Pilpres 2019. Gerindra tak menampik upaya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memberikan uang hasil penjualan sahamnya untuk kepentingan kampanye.

Dasco mengaku belum mengetahui apakah hasil penjualan saham sudah diberikan ke bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN). Namun, dia yakin Sandi akan melakukan hal itu jika memang sudah diucapkan kepada publik.

"Belum ada laporan ke bendahara, tapi kalau rencananya beliau (menyetorkan uang) begitu, pasti begitu," ucap Dasco kepada CNNIndonesia.com, Kamis (6/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dasco mengakui Sandi selalu optimistis dan semangat dalam menghadapi Pilpres 2019. Sejak awal berkomitmen menjadi cawapres, kata Dasco, Sandi tidak pernah pesimistis.

Apalagi, sambungnya, jika survei internal menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Sandi sudah mencapai 40 persen. Menurut Dasco, tidak ada yang salah jika Sandi semakin semangat hingga tidak keberatan menyumbangkan hasil penjualan saham untuk kebutuhan kampanye.

"Wajar kalau yang bersamgkutan sebagai cawapres bersemangat untuk mengejar petahana," kata Dasco.


Terpisah, Bendahara BPN Thomas Djiwandono menolak bicara soal penjualan saham yang dilakukan Sandi. Dia mengatakan alangkah lebih baik jika dikonfirmasi kepada Sandi. Mengenai dana kampanye, Thomas mengatakan belum ada aliran dana baru dari Sandi.

"Belum ada penyetoran baru," kata Thomas.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan sebenarnya saat ini BPN sudah memiliki dana yang cukup untuk kebutuhan kampanye. Dia menampik anggapan bahwa Sandi menjual saham lantaran BPN sangat kesulitan dalam hal dana kampanye.


Meski begitu, bukan berarti dia tidak senang dengan keputusan Sandi menjual saham dan hasilnya diberikan untuk kepentingan kampanye.

"Sebenarnya sekarang sudah cukup," ucap Ferry.

Sebelumnya, Sandi mengaku telah menjual saham untuk kepentingan kampanye. Dia berniat melakukan hal itu lantaran survei internal elektabilitas Prabowo-Sandi sudah mencapai 40 persen. (bmw/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER