Jakarta, CNN Indonesia -- Aparat keamanan gabungan TNI/Polri saat ini masih mencari lima karyawan PT Istaka Karya yang hingga Sabtu (8/12) ini belum diketahui keberadaannya, pascapenyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, akhir pekan lalu.
Lima karyawan yang saat ini masih dicari adalah M. Ali Akbar, Petrus Ramli, Hardi Ali, Simon Tandi dan Riki Simanjuntak.
"Mudah-mudahan kelima karyawan dapat ditemukan dalam keadaan selamat," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal, seperti dikutip dari Antara.
Dia mengatakan karyawan PT Istaka yang berada di kamp di Distrik Yigi tercatat 28 orang, dengan 16 orang di antaranya tewas dalam insiden tersebut, termasuk satu staf BBPJN Papua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuh karyawan ditemukan selamat dengan tiga di antaranya masih dirawat di RS Caritas Timika. Selain tiga karyawan Istaka, tercatat satu anggota Brimob yang terluka juga dirawat di rumah sakit tersebut.
Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan seluruh korban tewas telah berhasil diidentifikasi dan dilakukan otopsi di RS Charitas, Timika, Papua.
TNI telah mengerahkan dua unit Pesawat angkut jenis Hercules untuk mengangkut seluruh korban tewas menuju Makassar dan Jakarta sesuai tempat tinggal keluarga korban.
Berikut 16 nama pegawai PT Istaka Karya yang menjadi korban tewas dirilis Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih:
1. Agustinus T.
2. Jepry Simaremare.
3. Carly Zatrino.
4. Alpianus, M.
5. Muh. Agus.
6. Fais Syahputra.
7. Yousafat.
8. Aris Usi.
9. Yusran.
10. Dino Kondo
11.Markus Allo
12.Efrandy Hutagaol
13.Samuel Pakiding
14.Anugrah Tolu
15. Emanuel Beli Naikteas
16. Daniel Karre
(antara/vws)