Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Kampanye Nasional (TKN) TKN
Joko Widodo-Maruf Amin menyatakan isu
Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ditujukan kepada Jokowi akan tetap berhembus selama Pilpres 2019, meskipun
La Nyalla Mattalitti telah mengaku sebagai penyebar isu itu saat masih menjadi politikus Partai Gerindra.
"Saya meyakini isu tersebut masih terus menerus dihembuskan oleh pihak-pihak yang takut kalah dalam pilpres ini," ujar Jubir TKN Ace Hasan Syadzily dalam pesan singkat, Rabu (12/12).
Ace menyebut isu PKI itu akan tetap dihembuskan oleh pihak yang takut kalah oleh Jokowi dalam Pilpres 2019. Meskipun, kata dia, pengakuan La Nyalla itu membuktikan bahwa isu PKI hanya isapan jempol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengakuan La Nyalla membuktikan bahwa isu itu akan terus dihembuskan. Padahal isu itu tidak benar sama sekali," ucapnya.
Politikus Partai Golkar ini meminta semua pihak memaklumi ketika Jokowi terus melakukan klarifikasi. Sebab, kata Ace, dukungan kepada Jokowi akan tergerus jika isu tersebut tak ditepis.
Sebelumnya, La Nyalla mengaku telah menyebarkan fitnah bahwa Jokowi merupakan anggota PKI, pemeluk agama Kristen, dan keturunan China. La Nyalla juga mengaku turut menyebarkan tabloid Obor Rakyat di wilayah Jawa Timur dan Madura saat Pilpres 2014.
Dia, yang kini menjadi politikus Partai Bulan Bintang (PBB), mengaku isu tersebut dihembuskan saat masih menjadi politikus Partai Gerindra.
La Nyalla mengklaim saat ini mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Ia juga mengaku telah meminta maaf secara langsung kepada Jokowi atas isu yang dibuatnya.
(jps/arh)