Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor urut 02
Sandiaga Uno yakin bahwa isu menjelang
Pemilu 2019 tak lepas dari aspek ekonomi. Karenanya, dia enggan menanggapi pernyataan La Nyalla Matalitti soal pemahaman
Prabowo Subianto terhadap agama Islam kurang sehingga tidak berani untuk memimpin salat.
"Saya yakin bahwa pemilu itu tentang ekonomi. Pemilu ini adalah referendum ekonomi kita," ucap Sandi di Pasar Sunan Giri, Rawamangun, Jakarta, Rabu (12/12).
Dia lantas menganggap kalangan elite terkadang suka membicarakan hal yang tidak sesuai dengan apa yang dipersoalkan masyarakat, yakni ekonomi. Padahal, kata Sandi, perhatian masyarakat cenderung simpel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi menilai masyarakat hanya peduli soal lapangan kerja, harga bahan pokok, biaya hidup, pertumbuhan ekonomi, dan penggunaan utang untuk kepentingan kalangan bawah. Menurutnya, membicarakan selain sejumlah aspek tadi, sama saja tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat.
"Nah ini permasalahan elite kita. Elite kita ini kadang-kadang membicarakan hal-hal yg bukan jadi pusat perhatian masyarakat," ujar Sandi.
Sebelumnya, La Nyalla mengatakan Prabowo tak berani memimpin salat berjamaah maupun membaca Alquran sebaik Jokowi. Sebab, menurutnya, Prabowo belum memahami ajaran Islam dengan baik.
"Pak Prabowo berani suruh mimpin salat? Enggak berani. Ayo kita uji keislamannya Pak Prabowo. Suruh Pak Prabowo Baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, baca bacaan salat," kata dia di kediaman Ma'ruf Amin, Jakarta, Rabu (12/12).
Partai Gerindra sudah angkat suara menanggapi tudingan La Nyalla tersebut. Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Prabowo memang orang yang polos jika ditanya soal agama. Dia menyebut Prabowo pernah jujur mengakui hal tersebut.
Riza mengatakan Prabowo selalu mengamini bahwa dirinya bukan ulama, ustaz, ataupun ahli agama. Begitu pula dengan cawapres yang jadi pasangan Prabowo, Sandiaga Uno. Riza pun berharap jangan ada pihak yang meminta Prabowo atau Sandi untuk ceramah agama.
"Kalau ditanya agama dia polos. 'Saya ini bukan ahli agama'. Dia jujur mengakui bukan ahli agama. Bukan ustaz bukan ulama. Jangan minta Prabowo ceramah agama," kata Riza saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (11/12).
(bmw/osc)