Sudirman Said Klaim Jateng Tak Identik dengan Warna Tertentu

CNN Indonesia
Kamis, 13 Des 2018 05:48 WIB
Sudirman Said tak sepakat jika Jawa Tengah diidentikkan dengan warna politik tertentu karena dukungan masyarakat dinamis dan pilihan masyarakat bisa berubah.
Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said tak setuju jika Jateng diidentikkan dengan warna tertentu. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said, tidak setuju jika Jawa Tengah identik dengan warna tertentu. Menurutnya, politik itu dinamis, sehingga pilihan masyarakat bisa berubah.

Hal tersebut dikatakannya untuk menanggapi asumsi bahwa Jawa Tengah didominasi oleh warna merah alias basis PDI-Perjuangan.

"Saya mengatakan tidak benar kalau Jawa Tengah didominasi warna tertentu," kata Sudirman di Hotel Ambhara, Jakarta, Rabu (12/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudirman mengamini bahwa dirinya kalah oleh Ganjar Pranowo-Taj Yasin yang diusung PDIP dan beberapa parpol lain saat pilgub 2018. Namun, kata Sudirman, Ganjar atau PDIP menang lantaran dirinya kerap dibuat tidak leluasa saat berkampanye.

"Saya dihambat sana-sini, dicurangi, ditekan, disabotase, dihadang di jalan. Tapi itupun masih dapat 42 persen suara," dalihnya.

Berdasarkan laporan hasil rekapitulasi suara KPU, pasangan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah memperoleh 41,22 persen atau 7.267.993 suara pada Pilkada Jateng 2018. Sementara, pasangan Ganjar-Yasin memperoleh 58,78 persen atau 10.362.694 suara.

Sudirman menilai politik aliran pada warga Jawa Tengah sudah meluntur. Hal itu dikarenakan tingkat pendidikan warga setempat semakin meningkat. Dengan begitu, lanjutnya, warga semakin mampu melihat pemimpin yang baik untuk dipilih.

"Jadi itu yang membuat kita optimis bahwa boleh saja secara tradisional itu punya, diklaim oleh warna tertentu, tapi jangan lupa politik itu dinamis," kata Sudirman.

Perihal misi pemenangan di Jawa Tengah, Sudirman mengatakan bakal fokus di wilayah basis suaranya saat Pilkada 2018 lalu. Menurutnya, hal itu lebih mudah daripada memulai fokus kampanye di basis suara lawan

"Bisa bulan pertama di Semarang, bulan kedua nanti di Solo di mana gitu tapi intinya adalah di tempat-tempat yang tebal suaranya, yang kita berpotensi menang, kita akan intensifkan," ucap Sudirman.

Sebelumnya, BPN Prabowo-Sandiaga akan dipindahkan ke empat lokasi di Surakarta, Jawa Tengah. Salah satunya, di dekat rumah Pak Jokowi. Hal ini disebut demi merebut suara di basis suara Jokowi dan PDIP.

(bmw/bmw/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER