Erick Thohir: La Nyalla Ikhlas Minta Maaf, Persoalan Selesai

CNN Indonesia
Kamis, 13 Des 2018 19:38 WIB
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, mengaku tak akan melaporkan La Nyalla Mattalitti soal isu SARA ke polisi karena sudah minta maaf langsung ke Jokowi.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, mengaku tak akan melaporkan politikus La Nyalla Mahmud Mattalitti ke polisi terkait pengakuannya soal penyebaran isu Jokowi PKI dan keturunan China di Pilpres 2014.

Sebab, katanya, La Nyalla telah meminta maaf kepada Joko Widodo secara langsung beberapa waktu lalu dan peristiwa itu dinyatakan selesai.

"Minta maafnya ikhlas dan langsung pada yang disakiti. Kondisinya antara yang disakiti dan yang bersalah dan meminta maaf, artinya kan selesai," kata Erick saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (13/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia bahkan menganggap La Nyalla merupakan sosok yang luar biasa karena berani mengakui kesalahannya secara langsung ke Jokowi dan masyarakat.

"Saya rasa bang Nyalla figur luar biasa di mana beliau bisa bicara dengan hati nurani mengatakan itu semua hoaks. Berarti apa artinya, yang dilkaukan hari ini banyak yang hoaks," kata dia.

Lebih lanjut, Erick menilai Indonesia membutuhkan sosok seperti La Nyalla yang berani berkata jujur dan berani mengakui kesalahannya.
Erick Thohir: La Nyalla Ikhlas Minta Maaf, Persoalan SelesaiLa Nyalla mengaku pernah menyebar hoaks Jokowi PKI. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)

Ia pun mengklaim pihak Jokowi-Ma'ruf selalu memberikan data dan fakta sebenarnya kepada masyarakat ketimbang menyebarkan hoaks di Pilpres 2019 kali ini.

"Saya rasa buat La Nyalla bisa tadi menyatakan hal yang sangat sensitif dan sangat tebuka ini luar biasa, dan berbeda seperti isu yg terjadi Ratna Sarumpaet itu benar kan hoaks," kata dia.

Sebelumnya, La Nyalla mengungkap kepada publik bahwa dirinya adalah penyebar hoaks Jokowi PKI dan keturunan China serta non-muslim pada Pilpres 2014.

(arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER