
'Keroyokan' Faktor Juru Parkir Berani pada Anggota TNI
CNN Indonesia | Sabtu, 15/12/2018 04:16 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar, Royke Harilangi menjelaskan penyebab kenapa lima orang juru parkir berani mengeroyok dua anggota TNI di Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (11/12) lalu.
Royke mengungkapkan kelima juru parkir itu berani mengeroyok aparat karena faktor psikologis massa. Di mana dari segi jumlah individu para pelaku lebih banyak, sementara korban hanya dua.
"Berdasarkan fakta penyidikan ini karena psikologi massa. Kemungkinan mereka melihat temannya, dia akan secara spontan bersama-sama melakukan penganiayaan. Itu terangkai dalam fakta penyidikan," kata Royke di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/12).
Polisi sendiri menangkap lima tersangka pengeroyokan ini di sejumlah tempat berbeda dalam kurun waktu sekitar dua hari sejak kejadian. Mereka yakni AP, HP, IH, SR, dan D.
Kelimanya secara beramai-ramai melakukan pemukulan terhadap anggota TNI Angkatan Laut Kapten Komarudin dan anggota TNI AD Pratu Rivo Nanda.
Kini kelima tersangka sudah ditahan di Polda Metro Jaya. Mereka dijerat Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman pidana penjara lima tahun.
Diketahui, salah satu tersangka, yakni IH di bawah pengaruh alkohol saat ramai-ramai mengeroyok dua anggota TNI di Cibubur. Hal ini diketahui usai para tersangka menjalani pemeriksaan kesehatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menambahkan, dalam penanganan kasus ini, polisi sudah menyita pakaian yang dipakai para tersangka saat pengeroyokan sebagai barang bukti. Pakaian itu sudah dicocokkan dengan video pengeroyokan yang sempat viral.
"Sudah kita crosscheck, sama dengan di video yang beredar," kata Argo. (ctr/osc)
Royke mengungkapkan kelima juru parkir itu berani mengeroyok aparat karena faktor psikologis massa. Di mana dari segi jumlah individu para pelaku lebih banyak, sementara korban hanya dua.
"Berdasarkan fakta penyidikan ini karena psikologi massa. Kemungkinan mereka melihat temannya, dia akan secara spontan bersama-sama melakukan penganiayaan. Itu terangkai dalam fakta penyidikan," kata Royke di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/12).
Polisi sendiri menangkap lima tersangka pengeroyokan ini di sejumlah tempat berbeda dalam kurun waktu sekitar dua hari sejak kejadian. Mereka yakni AP, HP, IH, SR, dan D.
Kelimanya secara beramai-ramai melakukan pemukulan terhadap anggota TNI Angkatan Laut Kapten Komarudin dan anggota TNI AD Pratu Rivo Nanda.
Kini kelima tersangka sudah ditahan di Polda Metro Jaya. Mereka dijerat Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman pidana penjara lima tahun.
Diketahui, salah satu tersangka, yakni IH di bawah pengaruh alkohol saat ramai-ramai mengeroyok dua anggota TNI di Cibubur. Hal ini diketahui usai para tersangka menjalani pemeriksaan kesehatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menambahkan, dalam penanganan kasus ini, polisi sudah menyita pakaian yang dipakai para tersangka saat pengeroyokan sebagai barang bukti. Pakaian itu sudah dicocokkan dengan video pengeroyokan yang sempat viral.
"Sudah kita crosscheck, sama dengan di video yang beredar," kata Argo. (ctr/osc)
ARTIKEL TERKAIT

TNI Sebut Tak Ada Prajurit Keluar Markas saat Polsek Dirusak
Nasional 11 bulan yang lalu
VIDEO: Polisi Tetapkan Lima Tersangka Pengeroyokan TNI
Nasional 11 bulan yang lalu
Keroyok Anggota TNI, Satu Tersangka Diduga Tenggak Miras
Nasional 11 bulan yang lalu
Polisi Sebut Tersangka Pengeroyok Anggota TNI Hanya 5 Orang
Nasional 11 bulan yang lalu
Kodam Jaya: Yakinlah Kami Cari Sampai Ketemu Pelaku Perusakan
Nasional 11 bulan yang lalu
Perusakan Polsek Ciracas, Kerugian Ditaksir Rp1 Miliar Lebih
Nasional 11 bulan yang lalu
BACA JUGA

Mengenal Cara Uji SIM A dan C Terbaru yang Dipantau Sensor
Teknologi • 06 December 2019 10:03
Tahun Depan Motor Dipantau Sistem Tilang CCTV
Teknologi • 05 December 2019 17:13
BIG dan TNI Ungkap Sejarah Konflik Pulau Sipadan RI-Malaysia
Internasional • 16 November 2019 19:18Pengguna GrabWheels Dianggap Rentan di Jalanan Seperti Lansia
Teknologi • 14 November 2019 15:38
TERPOPULER

Airlangga Tunjuk Bamsoet Jadi Wakil Ketua Umum Golkar
Nasional • 1 jam yang lalu
PA 212 Akan Demo Tuntut Sukmawati-Muwafiq Diadili
Nasional 3 jam yang lalu
Rizieq Shihab Bahas Gus Muwafiq dan Potensi Pemurtadan Massal
Nasional 58 menit yang lalu