Senyum Jokowi Ceritakan La Nyalla Tiga Kali Minta Maaf

CNN Indonesia
Senin, 17 Des 2018 15:59 WIB
Jokowi mengatakan La Nyalla telah menemuinya langsung dan bahkan meminta maaf tiga kali kepadanya atas isu-isu yang dibuat dalam Pilpres 2014.
Capres petahana Joko Widodo (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo terlihat santai ketika disinggung mengenai pengakuan La Nyalla Mattalitti, mantan tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mengenai penyebaran isu fitnah seperti keturunan China.

Ia mengatakan La Nyalla telah menemuinya langsung dan bahkan meminta maaf tiga kali kepadanya atas isu-isu yang dibuat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Pertama, (kata La Nyalla) Pak saya ini yang menyebarkan obor rakyat. Itu di dalamnya menjelekkan bapak jadi saya minta maaf. Saya maafkan, wong minta maaf," kata Jokowi di Balai Sarbini, Senin (17/12).

Pernyataan itu disampaikan sambil menyatukan kedua telapak tangannya selayaknya orang meminta maaf. Jokowi pun tersenyum ketika menceritakan permintaan maaf La Nyalla.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permintaan maaf kedua disampaikan terkait penyebaran isu dirinya merupakan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Isu itu, kata Jokowi, masih dipercayai sekitar 9 juta masyarakat Indonesia.

"Pak ini saya yang menyebarkan mengenai PKI. Jadi saya minta maaf," tutur mantan Wali Kota Solo ini menirukan La Nyalla.

"Saya maafkan," katanya lagi sambil tertawa.

Namun, Jokowi menyatakan tak bisa menceritakan mengenai permintaan maaf ketiga mantan Ketua PSSI itu. Ia pun tak menanggapi ketika disinggung mengenai niatan melaporkan hal itu ke Kepolisian.

"Artinya kembali lagi, isu seperti tadi dikembangkan karena politik sesaat. Tata Krama, sopan santun dalam perpolitikan kita jaga," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Sementara itu, ia menyambut baik keputusan La Nyalla mendukungnya dalam Pilpres 2019. Dukungan itu diberikan setelah La Nyalla mengakui kekeliruannya empat tahun lalu dan kekecewaannya terhadap Prabowo dalam Pilgub Jawa Timur 2017.

"Itu hak pribadi Pak La Nyalla, kami hargai," tutur Jokowi. (chri/dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER