Tahu Diri, Prabowo Akui Tak Bisa Jadi Imam Salat

CNN Indonesia
Senin, 17 Des 2018 19:56 WIB
Prabowo merasa ilmu agamanya belum tinggi sehingga merasa belum bisa jadi imam salat. Ia juga heran kerap dikait-kaitkan dengan isu agama.
Prabowo Subianto mengaku tak bisa jadi imam salat. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Bogor, CNN Indonesia -- Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku tak bisa jadi imam salat karena ilmu agamanya masih rendah. Menurutnya, yang pantas jadi imam salat adalah mereka yang punya ilmu agama yang lebih tinggi.

"Saya nggak bisa jadi imam salat. Ya saya merasa tahu diri. Betul. Yang jadi imam ya harus orang yang lebih tinggi ilmunya," kata Prabowo saat berpidato di Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12).

Prabowo tak khawatir jika masyarakat tahu jika memang dirinya tak bisa jadi imam salat.

"Lebih baik saya ikuti imam yang lebih tinggi ilmunya daripada saya. Untuk apa saya bohong? Untuk apa saya pura-pura kepada kalian?" ujar Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo juga heran lantaran sering disangkut-sangkutkan dengan isu agama. Beberapa kali dianggap sebagai islam garis keras, tetapi tak jarang dia juga dianggap sebagai sosok yang kurang islam.

Soal Prabowo tak bisa jadi imam salat dikemukakan pertama kali oleh La Nyalla Mattalitti, mantan pendukung Prabowo yang kini jadi pendukung Joko Widodo di Pilpres 2019.

"Saya tahu Prabowo. Kalau soal Islam lebih hebat Pak Jokowi. Pak Jokowi berani mimpin salat. Pak Prabowo berani suruh mimpin salat? Nggak berani. Ayo kita uji keislamannya Pak Prabowo. Suruh Pak Prabowo baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, baca, bacaan shalat. Kita semua jadi saksi," kata La Nyalla, Selasa (11/12) usai membesuk Ma'ruf Amin di Jakarta.

La Nyalla pernah menjadi kader Partai Gerindra. Namun dia telah mengundurkan diri sejak kasus mahar pencalonan dirinya di Pilgub Jatim pada awal 2018 lalu mencuat. Kini La Nyalla adalah politikus Partai Bulan Bintang (PBB) dan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

La Nyalla mengatakan Jokowi merupakan seorang Muslim yang taat. Ia lantas mencontohkan Jokowi rajin menjalankan ibadah seperti berpuasa dan salat tepat waktu dengan baik.

Melihat hal itu, La Nyalla merasa yakin bahwa Pilpres 2019 nanti Jokowi-Ma'ruf bakal memenangkan kontestasi pemilu kembali seperti pada 2014. (tst/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER