Tim Prabowo: Banyak Tetangga Jokowi Tawari Rumah Jadi Posko
CNN Indonesia
Kamis, 20 Des 2018 10:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak kembali menegaskan bahwa kubunya tetap akan mendirikan posko pemenangan di Jawa Tengah, salah satunya di Solo.
Bahkan, kata Dahnil, salah satu posko di Solo akan berdiri di sebelah kediaman Presiden Joko Widodo, Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari.
"Jawa Tengah kami fix akan bikin banyak posko, bahkan poskonya di samping rumah Pak Jokowi, kami cari dekat-dekat di situ," kata Dahnil saat dihubungi, Kamis (20/12).
Saat ini pihaknya telah mempersiapkan semua keperluan untuk membuat posko itu. Dia juga mengklaim banyak sekali tetangga-tetangga Jokowi yang menawarkan agar rumah mereka dijadikan posko pemenangan Prabowo-Sandi.
"Iya tetangganya Jokowi itu banyak loh yang nawarin rumah-rumah untuk jadi posko," kata dia.
Terkait pembuatan posko yang berdekatan dengan kediaman capres petahana ini, Dahnil mengaku sama sekali tak takut dengan bentrokan massa pendukung.
Lagi pula kata dia, hal itu tak menyalahi aturan dalam berdemokrasi. Tak ada larangan membuat posko pemenangan di basis suara atau bahkan di daerah tempat tinggal lawan.
"Tidak (takut bentrok). Ini demokrasi ya, kita harus biasakan pertarungan, demokrasi itu menggembirakan, kompetisi ini ya biasa saja," ucapnya.
"Jadi kami melihat ini justru cara Pak Prabowo dan Bang Sandi untuk menunjukkan kompetisi itu harus menggembirakan," kata Ketua Umum Pemuda Pengurus Pusat Muhammadiyah ini.
Meski begitu, Dahnil sendiri belum bisa memastikan kapan waktu pemindahan posko itu dilakukan.
"Nanti ya, ini masih persiapan," katanya.
(tst/osc)
Bahkan, kata Dahnil, salah satu posko di Solo akan berdiri di sebelah kediaman Presiden Joko Widodo, Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari.
"Jawa Tengah kami fix akan bikin banyak posko, bahkan poskonya di samping rumah Pak Jokowi, kami cari dekat-dekat di situ," kata Dahnil saat dihubungi, Kamis (20/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya tetangganya Jokowi itu banyak loh yang nawarin rumah-rumah untuk jadi posko," kata dia.
Lagi pula kata dia, hal itu tak menyalahi aturan dalam berdemokrasi. Tak ada larangan membuat posko pemenangan di basis suara atau bahkan di daerah tempat tinggal lawan.
"Tidak (takut bentrok). Ini demokrasi ya, kita harus biasakan pertarungan, demokrasi itu menggembirakan, kompetisi ini ya biasa saja," ucapnya.
"Jadi kami melihat ini justru cara Pak Prabowo dan Bang Sandi untuk menunjukkan kompetisi itu harus menggembirakan," kata Ketua Umum Pemuda Pengurus Pusat Muhammadiyah ini.
Meski begitu, Dahnil sendiri belum bisa memastikan kapan waktu pemindahan posko itu dilakukan.
"Nanti ya, ini masih persiapan," katanya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK