Massa Hanura Cekcok dengan Polisi Minta Masuk Kantor KPU

CNN Indonesia
Kamis, 20 Des 2018 11:37 WIB
Polisi usai cekcok mempersilakan perwakilan massa kader dan simpatisan Hanura untuk masuk gedung KPU dan menyampaikan tuntutannya soal nasib Oesman Sapta Odang.
Polisi usai cekcok mempersilakan perwakilan massa kader dan simpatisan Hanura untuk masuk gedung KPU dan menyampaikan tuntutannya soal nasib Oesman Sapta Odang. (CNN Indonesia/Fachri Fachrudin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan kader dan simpatisan partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) berusaha masuk ke dalam gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Mereka mencoba menerobos barisan kepolisian yang berjaga di depan pagar gedung tersebut.

Massa partai Hanura itu sempat terlibat cekcok dengan aparat kepolisian karena meski dihadang mereka tetap berusaha masuk.

Pihak Hanura meminta perwakilannya masuk untuk menemui komisioner KPU untuk menyampaikan aspirasinya perihal pencalonan sang ketua umum, Oesman Sapta Odang (OSO), sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pemilu 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meminta baik-baik untuk bertemu tapi belum ditanggapi," ujar salah satu orator dihadapan massa.

Tidak lama berselang, massa yang berusaha masuk itu kembali mundur dan aksi dilanjutkan dengan penyampaian orasi-orasi.

Beberapa menit berikutnya, sejumlah perwakilan Partai Hanura diizinkan masuk ke dalam gedung untuk menemui pihak KPU.

Massa aksi bersorak atas hal itu. Mereka mengelu-elukan polisi dengan bernyanyi karena keinginan mereka menemui pihak KPU terpenuhi.

"Polisi siapa yang punya. Polisi siapa yang punya. Polisi siapa yang punya. Yang punya Kita semua," seru massa aksi.

Hingga saat ini perwakilan Partai Hanura masih audiensi dengan perwakilan KPU. Mereka diterima Kabag Pengamanan, Suyadi dan Staf Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat Febrianda, karena Komisioner sedang tidak berada di kantor.

Sebelumnya, Ratusan kader dan simpatisan partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menggeruduk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol No.29, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).

Mereka menuntut agar nama ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) segera dimasukkan ke dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pemilihan Umum 2019. (fhr/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER