Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN)
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno,
Dahnil Anzar Simanjuntak menyindir Ketua Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi)
Usamah Hisyam.
Usamah sebelumnya mengungkap bahwa Prabowo sempat berbicara lantang dan menggebrak meja dalam rapat Dewan Penasehat Persaudaraan Alumni 212.
Menurut Dahnil, Usamah sedang menjalani tugas baru seperti mantan pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang
Yusril Ihza Mahendra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan, mungkin saja Pak Usamah Hisyam punya tugas baru seperti Pak Kapitra, Pak Yusril dan Pak Ali Mohtar Ngabalin," ucap Dahnil di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (20/12).
Dahnil mempersilakan Usamah untuk mengutarakan pernyataan apapun. Dahnil mengatakan pihaknya menghormati Usamah dan segala tugas yang tengah diembannya saat ini.
"Kami menghormati tugas-tugasnya," ucap Dahnil.
Perihal Prabowo menggebrak meja, Dahnil menanggapi dengan santai. Dia bertanya balik di mana dan kapan tepatnya Prabowo marah hingga memukul meja di hadapan ulama. Menurut Dahnil, Prabowo justru mendapat dukungan dari para ulama PA 212 melalui Ijtima Ulama II.
"Buktinya para ulama banyak mendukung
full ke Pak Prabowo dan Bang Sandi. Jadi ya kalau pak Usamah Hisyam yang menyampaikan ya monggo saja," kata Dahnil.
Sebelumnya, ketua Parmusi Usamah Hisyam mengatakan Prabowo sempat berbicara dengan nada lantang dan memukul meja. Prabowo melakukan itu dalam rapat Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 di Hotel Sultan, Jakarta, sepekan sebelum Ijtima Ulama II dihelat pada 16 September.
Kala itu, Ketua Dewan Penasihat PA 212 Amien Rais memimpin rapat. Dia kemudian mempersilakan Prabowo berbicara tentang apa yang akan diperjuangkan jika didukung PA 212.
 Isu Prabowo marah dan menggebrak meja di hadapan ulama dibantah oleh BPN Prabowo-Sandi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Prabowo, kata Usamah, justru menunjukkan sikap di luar dugaan. Prabowo berbicara kencang, dengan nada suara tinggi. Dia memprotes pihak yang meragukan kualitas keislamannya, termasuk ibadah dan kemampuannya mengaji serta menjadi imam salat.
"Yang sangat mengejutkan, ia berbicara sambil meninju keras meja rapat di depannya, sampai lima kali tinju, sehingga para ulama dan tokoh-tokoh yang hadir terperangah. Suasana menjadi tegang," kata Usamah.
Kesaksian Usamah itu ditulis di situs
muslimobsession dengan judul "Prabowo Marah Meninju Meja, Para Ulama Terperangah".
CNNIndonesia.com telah mengonfirmasi kepada Usamah dan dia membenarkan telah menulis artikel tersebut.
(bmw/dal)