Jakarta, CNN Indonesia -- '
Bocah peluit' asal Bandung, Asep Yahya, akhirnya bisa bernapas lega setelah tim dokter
Rumah Sakit Hasan Sadikin berhasil mengangkat peluit yang bersarang di tenggorokannya.
Dilansir dari
CNN Indonesia TV, Asep menjalani operasi dengan prosedur endoskopi atau pengangkatan peluit tanpa melalui operasi penyayatan pada Kamis (20/12) kemarin.
Ayah Asep, Sobandi, mengaku lega peluit sepanjang tiga centimeter yang tertelan di tenggorokan anaknya itu bisa dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rasanya lega nih. Mudah-mudahan selamat, doakan semua," ucap Sobandi.
Peluit itu awalnya tertelan oleh Asep sejak 14 Oktober lalu. Bocah kelas lima SD itu diketahui sedang bermain dan tak sengaja menelan peluit hingga bersarang di percabangan utama tenggorokan sebelah kirinya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut berkomentar atas peristiwa tersebut. Pria yang akrab disapa Emil itu menyebut operasi pengangkatan peluit itu terlaksana berkat bantuan Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan.
[Gambas:Instagram]Dalam akun instagramnya @ridwankamil, ia mengeposkan potongan gambar yang menampilkan Asep saat dirawat di rumah sakit, bukti peluit yang tertelan, dan instagram Hengky, kemarin.
Emil menuliskan bahwa Asep yang sudah dua bulan menderita karena menelan peluit sudah dioperasi atas bantuan pemerintah Kabupaten Bandung Barat lewat Hengky selaku wakil bupati.
"... atas bantuan pemkab KBB lewat Wakil Bupati @hengkykurniawan yang memang gercep. Gercep adalah semangat baru di era baru pemerintahan di Jawa Barat" seperti dikutip dari keterangan instagram Emil.
Hengky juga turut menulis keterangan dalam unggahan akun instagramnya dengan menyatakan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat telah mendatangi Asep.
"Terima kasih untuk informasi yang disampaikan ke saya melalui WA, mohon doanya teman2 sahabat2 instagram untuk Dek Asep Yahya."
[Gambas:Youtube] (pris/gil)