Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota
TNI Angkatan Darat Letnan Kolonel CPM Dono Kuspriyanto tewas meninggal setelah ditembak di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (26/12) malam.
Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi menjelaskan sekitar pukul 22.30 WIB korban sedang yang mengenakan pakaian preman atau sipil melintas di kawasan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
"Terjadi serempetan dengan kendaraan motor oleh terduga pelaku penembakan karena korban tidak berhenti pelaku mengejar korban," kata Kristomei di Kodam Jayakarta Jakarta, Rabu siang.
Lalu lintas yang masih padat, membuat pelaku turun dari motor dan menembak korban. Ada dua tembakan pertama dari arah depan korban. Kemudian dua tembakan lagi dari arah belakang.
"Korban mendapat luka tembakan di pelipis dan tembakan yang tembus di perut," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyatakan sekitar pukul 23.30 WIB polisi mendapat laporan terdapat sebuah mobil menyala dengan korban terluka di dalam mobil. Polisi yang tiba langsung melarikan Letkol Dono ke RS Polri Kramat Jati.
"Ternyata korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya kita lakukan autopsi dan visum di RS Polri Kramat Jati," kata Argo.
Dari tempat kejadian perkara, polisi menemukan selongsong peluru, kendaraan dinas TNI. Polisi juga sudah memeriksa saksi yang melihat kejadian.
"Ada dua saksi yang kita mintai keterangan dan kita tunjukkan foto benar ciri-cirinya seperti itu. Kita melihat pelaku diduga TNI. Makanya kita depankan dengan Pom," tutur dia.
Terduga pelaku sudah ditangkap sekitar pukul 04.00 WIB. Ia adalah seorang anggota TNI Angkatan Udara berpangkat Serda dengan inisial JR. Polisi sudah menyerahkan kasus ini ke Polisi Militer Angkatan Udara.
(ctr/dea)